Showing posts with label Misteri. Show all posts
Showing posts with label Misteri. Show all posts

Sunday, March 20, 2011

Misteri Dibalik Illuminati Card Game

Card game ini dinamakan INWO (Illuminati-New World Order) yang hampir setiap kartunya memiliki arti tersendiri yang mungkin berhubungan dengan rencana untuk melaksanakan NWO.

Kartu ini di buat oleh Steven Jackson, Perancang game dari Amerika yang memiliki Steven Jackson Games (SJ games). perusahaan ini telah membuat berbagai permainan buatan mereka seperti Car wars, GUURP, Munchkins dan lainnya. Permainan Illuminati adalah salah satunya yang dibuat Steven pada tahun 1990.

Permainan ini dimainkan dengan cara mengambil, menghancurkan dan menetralisir grup yang bebas atau milik orang lain. Lawan Bisa mempertahankan Grup, menggunakan taktik tertentu dan lainnya. Satu Boxnya terdiri dari 6 kartu Illuminati: The Bavarian Illuminati, The Discordian Society, The Ufo's , The Servants Of Cthulhu, The Bermuda Triangle, The Gnomes Of Zurich, Society Of Assassins, The Network, Church Of SubGenius, dan Shangri-la. Kartu Illuminati ini Akan mengambil Grup lain, grup tersebut bisa mengambil grup lain juga.

Salah satu misterinya adalah : suatu pagi pada tanggal satu maret 1990, tanpa diberitahu dahulu, agen Secret Service (USSS) menyerbu kantor steven jackson. Mereka mulai mencari peralatan komputer. Beberapa Perlengkapan juga disita seperti, 4 komputer, 2 laser printer,beberapa harddisk dan perangkat keras lainnya.

Yang aneh berikutnya adalah Steven Jackson, dia membuat kartu "terrorist Nuke" yang memiliki gambar seperti penyerangan WTC, juga pentagon yang terjadi beberapa tahun berikutnya.




















Kedua Kartu tersebut menggambarkan peristiwa 9/11 yang seperti ini


























"Oil Spill"

Para illuminatus sudah membuat kejadian ini dengan sengaja dengan tujuan tertentu seperti menghancurkan perikanan suatu negara.
















"Internet Worm"
di kartu tertulis kata "All Data...Lost!lost!"
Mungkin saja berarti mereka menghapuskan semua data yang bisa mengancam mereka.















"NWO-World War Three"
Perang dunia ke tiga. Mungkinkah mereka yang akan membuatnya?
















"Atomic Monster"
Mereka merencanakan pernyerangan dengan monster buatan.














"GOAL - Population Reduction"
Salah satu tujuan mereka adalah pengurangan populasi dunia.
















"Bigfoot"
Di dalam kartunya tertulis "Bigfoot Has the power to distract any media group by showing himself to public"
Mungkinkah sebenarnya bigfoot hanya hoax untuk menarik media dan menjauhkan dari NWO??









"Cattle Mutilators"
Apa Sebenarnya manusia yang telah melakukan mutilasi ternak yang misterius itu?















"Center for Disease Control"
Tempat penciptaan virus untuk mewujudkan pengurangan populasi.
















"Church of Middle America"
Penyerangan Ufo buatan??














"Earthquake Projector"
Mesin Pembuat Gempa Bumi. HAARP?














"Agent In Place"
Agen Rahasia Illuminati di semua tempat.














"Energy Crisis"
Krisis energi yang di buat.













"International Weather Organization"
Chemtrails?













"Plague Of Demons"
Kumpulan setan? diketahui para illuminatus yang luciferian dapat memanggil setan dengan cara tertentu. Apa ini akan dilakukan mereka?












"Saturday Morning Cartoons"
Mempengaruhi orang lewat acara TV.













"The Thule Groups"
Sisa Nazi yang akan aktif.














"Spontaneous Combustion"
SHC adalah salah satu rencana pembunuhan yang dilancarkan Illuminati.














"GOAL - The Hand of Madness"
Tujuan Illuminati yang sebenarnya.












Itu Semua adalah Sebagian dari Kartu Illuminati.

Steven Jackson Sang pembuat kartu ini mungkin telah membongkar Illuminati dan Secret service mengambil data game ini untuk melindungi organisasinya. Jika iya, berarti dia sudah tahu semua rencana Illuminati akan apa yang mereka lakukan nanti untuk mewujudkan NWO.

Masih banyak yang misterius pada kartu-kartu ini. Bahkan Misteri Seperti SHC,Bigfoot, Nessie. Semuanya ada dalam kartu ini yang menunjukkan mereka membuat misteri ini untuk menghindari media massa. Demikian juga para UFO.

Suatu saat Illuminati berkemungkinan melancarkan semua rencana ini.

http://jelixxix-mysteryxx.blogspot.com/


Rivaldi L. Omikron
Read More

Friday, March 12, 2010

Suasananya terlihat seperti bagian dari sebuah film horor. Pada minggu malam kemarin, di atas halaman sebuah rumah di Somerset yang sunyi, sejumlah besar burung Jalak tiba-tiba menukik, jatuh ke bumi dan mati.


Lebih dari 100 bangkai burung menutupi kebun itu sehingga terlihat seperti karpet, masing-masing dengan darah yang mengucur dari paruh dan cakarnya.

Kebanyakan burung itu mati ketika menyentuh tanah, beberapa lagi mengepak-ngepakkan sayapnya dengan lemah, jelas terlihat kesakitan, sampai petugas dari RSPCA (Royal society for the prevention of cruelty to animals) datang dan melenyapkan penderitaan itu dari mereka.


Julie Knight, 53 tahun, sedang kembali ke rumahnya di sebuah desa sunyi di Coxley pada jam
Read More

Thursday, March 11, 2010

Seorang pria Ohio mengaku mendapatkan bukti adanya UFO di atas danau Erie

Euclid, Ohio - Apakah ada sesuatu yang misterius di atas danau Erie di Ohio? Seorang warga lokal mengaku kalau ia telah menyaksikan sebuah UFOdan ia percaya kalau itu adalah bukti bahwa kita tidak sendirian di alam semesta ini.


"Jelas, tidak ada satupun benda yang kita miliki di dunia ini mirip dengan objek itu." Kata Eugene Erlikh.

Eugene mengatakan kalau cahaya aneh itu muncul di luar rumahnya di Euclid selama lima malam. "Benar-benar cahaya warna-warni yang brilian, pertama merah, lalu kuning, hijau, biru. Warnanya selalu berubah-ubah, seperti sebuah denyutan yang terus menerus"

Read More

Bonobo , Primata Yang Paling Dekat Dengan Manusia !

Bonobo atau di panggil bow-NO-bow primata yang paling dekat dengan manusia. Tiga puluh tahun yang lalu, mereka bahkan tidak disebutkan dalam buku pelajaran pada evolusi manusia. Makhluk ini ditemukan pada tahun 1929 di museum kolonial Belgia, jauh dari Afrika yang merupakan habitatnya.

Seorang ahli anatomi Jerman, Ernst Schwarz, menyatakan bahwa ia telah sampai pada subspesies baru simpanse. hewan ini diberi status yang sama sekali berbeda spesies dalam genus yang sama seperti simpanse, Pan. Bonobo diklasifikasikan sebagai Pan paniscus

Bonobo menunjukkan fleksibilitas dalam
Read More

Tuesday, March 2, 2010

Rumah Hantu AmityVille

Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York.

Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.

Bagian ini berdasarkan buku yang ditulis oleh Jay Anson, 1977, The Amityville Horror – A True Story.

Jay Anson (1921-1980), adalah penulis The Amityville Horror

Rumah bernomor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo membunuh anggota keluarganya, hingga pada Desember 1975 keluarga Lutz membeli rumah tersebut seharga $80.000. Rumah yang memiliki enam kamar tidur ini dibangun dengan gaya kolonial Belanda, dan memiliki atap yang melengkung. Rumah ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal. George dan Kathy telah menikah pada bulan Juli 1975 dan mempunyai rumah mereka sendiri, namun ingin memulai kembali dengan memiliki rumah baru. Kathy mempunyai tiga anak dari pernikahan sebelumnya, Daniel (9), Christopher (7), dan Melissa alias Missy (5). Mereka juga memiliki seekor anjing Labrador yang diberi nama Harry. Selama pengecekkan mereka saat akan membeli rumah tersebut, oleh agen mereka telah diberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh DeFeo, namun mereka menganggap hal itu bukanlah masalah.

Keluarga Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebagian besar mebel dari keluarga DeFeo masih ada, karena semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli. Seorang teman George Lutz telah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah tersebut, dan mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Namun mereka tidak mengerti cara-caranya. George mengenal seorang Pendeta Katolik yang bernama Bapa Ray, dan ia bersedia untuk melakukan pemberkatan. (Dalam buku Anson disebutkan nama Pendeta tersebut adalah Bapa Mancuso. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi Pendeta tersebut, nama aslinya adalah Bapa Ralph J. Pecoraro).

Read More

4 Benda seni penuh misteri!!!

Kalo kita inget film Night at the Museum, pasti kita juga ingat betapa repotnya sang penjaga museum menjaga benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya mendadak hidup. Kita juga sering denger, kalo benda-benda peninggalan masa lalu katanya ada penunggunya... bener apa gak sih??? Nahhh di bawah ini ada beberapa benda-benda penuh misteri dan sampe skarang belom ada yang bisa mencahin misteri itu....


KUTUKAN LUKISAN "CRYING BOY"



Pada tahun 1985, Inggris dibuat heboh dengan rangkaian kebakaran yang terjadi secara misterius. Kehebohan pun berlanjut ketika ditemukan bahwa di semua rumah yang nyaris terbakar habis, terdapat sebuah benda yang tidak tersentuh api, yaitu lukisan anak laki-laki yang menangis. Kabar yang lebih mengejutkan muncul, ternyata sebelumnya sudah banyak kasus serupa lain yang tidak meninggalkan petunjuk logis.

Setelah ditelusuri, konon sang objek lukisan tersebut adalah seorang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal terbakar. Tak berapa lama setelah lukisan tersebut diproduksi, studio sang pelukis hancur terlalap api. Bocah tersebut pun kemudian tewas dalam sebuah ledakan. Katanya, arwah si bocah-lah yang menghantui melalui tangisan dalam lukisan tersebut.

Untuk menghilangkan kutukannya, sebuah terbitan lokal pun menggelar aksi pembakaran lukisan yang diproduksi secara massal tersebut. Banyak lukisan berhasil dimusnahkan, tetapi diperkirakan masih ada ribuan cetakan lainnya beredar di seluruh dunia.


TEROR ROBERT THE DOLL



Kalau berkunjung ke Museum East Martello, Florida, kita bisa melihat sebuah boneka berumur lebih dari satu abad, Robert the Doll. Boneka berukuran seperti bocah kecil ini sangat terkenal, lho! Bukan karena boneka peninggalan abad ke-19 ini lucu, tapi karena horor!!! hiii....

Kisahnya berawal sekitar tahun 1896, ketika keluarga Otto memberikan boneka kepada anak bungsunya Robert Eugene Otto. Saking terpikatnya, sang anak memberikan namanya sendiri, Robert, kepada boneka itu, dan mengganti panggilan dirinya menjadi, Gene.

Semenjak itu, kejadian demi kejadian aneh terjadi di rumah keluarga Otto, dari mulai terdengar suara tawa asing, berbagai kekacauan dan kerusakan, sampai laporan para tetangga yang melihat penampakan mengerikan Robert. Yang paling parah, Robert sepertinya memperbudak Gene hingga bocah tersebut shock dan ketakutan. Melihat ketidakberesan tersebut, keluarga Otto menyingkirkan Robert ke loteng.
Ketika Gene sudah dewasa, ia menemukan kembali boneka Robert. Dalam waktu singkat, boneka itu pun kembali "menguasai" diri Gene, hingga ia nyaris gila. Warga kota yang melewati rumah keluarga Otto dihantui teror Robert dari jendela kamarnya.

Kabarnya, kejadian mengerikan itu terus berlanjut sampai museum tempat tinggal Robert sekarang. Wah, kalo bonekanya kya gini, kyanya gada lucu-lucunya sama sekali, yaa??


Read More

Sepuluh Peradaban Kota Yang Hilang

1. Machu Picchu (Peru) : the lost city of Incas
Machu Picchu (Gunung Tua) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.


Machu Picchu (Peru) : the lost city of Incas
Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya pada 1911.

Angkor Wat (Kamboja) : the world’s largest religious temple
2. Angkor Wat (Kamboja) : the world’s largest religious temple
Angkor adalah sebuah rangkaian lokasi ibu kota Kerajaan Khmer dalam periode lama dari abad ke-9 sampai abad ke-15 Masehi. Puingnya terletak di hutan dan tanah perladangan di utara Danau Besar Tonle Sap, dekat Siem Reap, Kamboja sekarang ini, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Kuil-kuil di Angkor Wat, sekarang sebagian besar telah dipugar, merupakan bagian dari contoh arsitektur Khmer.

Mesir Kuno
3. Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir Sungai Nil yang mencapai kejayaannya pada sekitar abad ke-2 SM, pada masa yang disebut sebagai periode Kerajaan Baru. Daerahnya mencakup wilayah Delta Nil di utara, hingga Jebel Barkal di Katarak Keempat Nil. Pada beberapa zaman tertentu, peradaban Mesir meluas hingga bagian selatan Levant, Gurun Timur, pesisir pantai Laut Merah, Semenajung Sinai, serta Gurun Barat (terpusat pada beberapa oasis).
Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih tiga setengah abad. Dimulai dengan unifikasi awal kelompok-kelompok yang ada di Lembah Nil sekitar 3150 SM, peradaban ini secara tradisional dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, sewaktu Kekaisaran Romawi awal menaklukkan dan menyerap wilayah Mesir Ptolemi sebagai bagian provinsi Romawi. Walaupun hal ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di Lembah Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban independen Mesir.

Petra (Yordania) : stones structure carved into rocks
Read More

MISTERI MANUSIA YANG HIDUP DI BAWAH TANAH : LEGENDA?

Legenda menyebutkan ada kehidupan di bawah tanah dan pintu masuknya terletak di kutub utara. Legenda itu muncul sejak zaman Plato yang yakin di dalam bumi penuh dengan terowongan dan lubang. Apakah legenda itu benar?

Pemikiran adanya lubang di perut bumi sangat popular di antara penulis science fiction. Bahkan beberapa penulis menunjukkan perhitungan estimasi serta eksperimen untuk membuktikan planet bumi memiliki lubang di dalamnya. Lalu apakah science fiction itu benar?

Doktor Ilmu Geologi dan mineral dari Russian Academy of Natural Sciences Mark Sadikov mengatakan manusia tidak akan bisa masuk ke dalam perut bumi karena tidak ada lubang di kutub utara. Wilayah di utara merupakan zona laut dalam, dan terdapat palung di beberapa bagiannya.

Pejabat riset di Arctic and Antarctic Research Institute Maria Gavrilo juga mengatakan tidak pernah mendapatkan lubang di wilayah utara saat melakukan riset di wilayah itu. Wilayah kutub utara sendiri merupakan lautan yang tertutup es secara penuh.

Di abad 21, kemungkinan adanya lubang itu diteliti kembali. Pakar pendukung teori lubang bumi menyebut medan magnet yang berbeda-beda sebagai indikasi. Mereka juga merujuk pada sinar aurora yang merupakan gas yang muncul di kutub.

Pendukung teori itu menyebut kompas selalu bertingkah aneh saat mendekati kutub. Banyak peneliti juga menyebutkan angin hangat sering berhembus dari kutub utara yang kemungkinan berasal dari lubang besar yang ada di sana.

Maria Gavrilo membantah teori medan magnet. Ia menyebut medan magnet di kutub utara dan selatan terus bergerak meluas. Penelitian di dua kutub itu menunjukkan keduanya tidak stabil dan berpindah secara aktif.

Sementara munculnya aurora polaris merupakan fenomena unik yang dihasilkan oleh atom di bagian atas atmosfer. Aurora itu berbetuk zona oval di atas kutub.

Astronot dari ruang angkasa bisa mengamati bumi berpendar seperti halo di bulan. Namun dari bumi cahaya itu hanya bisa dilihat di kutub. Aurora polaris bisa sangat besar diakibatkan oleh pengaruh interferensi sinyal radio.

Peneliti mengatakan merupakan sesuatu yang normal kompas menjadi tidak terkendali saat mendekati kutub. Hal itu karena medan magnet bumi sangat kuat di dekat kutub dan penunjukkan kompas yang tak karuan adalah usaha untuk menunjuk ke suatu arah tertentu.

Mayoritas ide lubang di dalam bumi lebih banyak berdasarkan asumsi dan bukan data ilmiah. Menurut penelitian, lubang yang mungkin ada hanya gua karst. Kehidupan di dalam bumi juga tidak mungkin, karena tidak cukup ruangan di bawah permukaan bumi.

Kedua, tekanan dan suhu naik drastis di kedalaman tertentu. Saat tambang dibuat lebih dalam dari satu kilometer di Afrika, tempat itu harus dilengkapi pengatur suhu karena ruangan menjadi sangat panas.

Pendukung lubang di dalam bumi menyatakan seharusnya planet memiliki bobot lebih besar jika tidak ada lubang. Tapi Maria Gavrilo mengatakan saat menghitung berat bumi harus berdasarkan massa yang bukan diam tapi bergerak. Jika kenyataan itu diabaikan, maka penghitungan oleh peneliti akan mendapatkan hasil yang salah.
Teori planet bumi berlubang ini akan terus menjadi misteri. Karena hingga kini lapisan bumi yang disebut lithosphere masih misteri, dan tidak ada orang yang tahu apa yang ada di dalam lapisan yang lebih dalam dari lapisan itu.
(kematian.biz)
Read More

Misteri Ningen - Makhluk raksasa humanoid dari Antartika

Dalam beberapa tahun ini, di Jepang beredar rumor mengenai keberadaan makhluk raksasa mirip manusia yang mendiami perairan es di Antartika. Makhluk misterius ini disebut Ningen.

Dalam galeri makhluk misterius, Ningen termasuk ke dalam "New Cryptid on the Block". Maksud saya adalah, Newbie dalam dunia Cryptozoology. Kisahnya hanya beredar terbatas di Jepang. Karena itu, saya belum mengetahui ada ahli Cryptozoology yang membahasnya.

Ningen, dalam bahasa Jepang berarti "manusia". Nama ini muncul karena wajah makhluk ini yang disebut mirip dengan rupa manusia. Penampakan makhluk ini pertama kali dilaporkan oleh para awak kapal penelitian ikan paus milik pemerintah Jepang.

Menurut mereka yang menyaksikannya, Ningen memiliki tubuh berwarna putih seluruhnya dengan panjang sekitar 20-30 meter. Makhluk itu juga memiliki rupa seperti manusia, memiliki kaki, lengan dan bahkan telapak tangan dengan lima jari. Kadang para saksi mata juga melihat makhluk itu memiliki sirip dan ekor seperti putri duyung. Satu-satunya fitur wajah yang bisa terlihat dari ningen adalah mata dan mulutnya.

Menurut salah satu kesaksian, para anggota kru kapal pada awalnya melihat sebuah objek di kejauhan yang dikira sebagai kapal selam asing. Ketika objek itu mendekat, semakin jelas bahwa bentuk objek yang tidak biasa itu bukan buatan manusia - objek itu hidup. Tak berapa lama kemudian, makhluk itu dengan cepat menghilang ke dalam air.

Ningen paling sering muncul pada malam hari sehingga membuatnya sangat susah dipotret. Makhluk ini kadang juga bisa terlihat seperti bongkahan es, walaupun disebut memiliki kulit halus seperti manusia.

Foto-foto di bawah ini beredar luas di internet dan disebut sebagai foto Ningen. Tapi mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa kumpulan foto-foto di bawah ini sebenarnya hanyalah Ilustrasi yang dibuat dengan photoshop, bukan foto yang sebenarnya.


Laporan mengenai Ningen ini pertama kali di ceritakan oleh seseorang disebuah forum internet 2channel di Jepang yang mengatakan bahwa ia mendengar cerita ini dari seorang temannya yang bekerja untuk kapal penelitian paus pemerintah Jepang.

Kisah ini menjadi lumayan populer sehingga majalah MU, sebuah majalah paranormal Jepang, mempublikasikan sebuah artikel mengenainya pada bulan November 2007.

Dalam majalah itu, ada beberapa spekulasi mengenai Ningen yang disebut mendiami laut bagian selatan. Screen Shot dari Google Map yang beredar luas di web-web Indonesia dan disebut menampakkan sosok Ningen juga berasal dari majalah itu.


Screen Shot itu berasal dari Laut atlantik selatan di pantai Namibia. Kordinatnya adalah 27°36'14"S/15°29'20"E.

Apakah citra putih itu Ningen ?

Hmm, menurut saya tidak. Citra itu lebih mirip buih ombak. Karena efek Pareidolia, kita menganggapnya sebagai Ningen. Lihat sekali lagi gambar dari google map tersebut. Ini dari jarak pandang yang lebih jauh. Citra putih kita ditandai dengan huruf A. Tidak terlihat ? tidak apa, tapi lihat, citra putih lainnya memenuhi sekelilingnya. Jadi, menurut saya bila ia berbentuk seperti makhluk hidup, itu hanyalah sebuah kebetulan.


By the way, Pareidolia itu adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan sebuah stimulus ambigu dan acak (umumnya gambar atau suara) dan dipersepsikan sebagai sebuah bentuk yang signifikan.

Fenomena ini sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika kita melihat citra kelinci di bulan atau segumpal awan yang berbentuk kucing.

Hingga saat ini tidak ada bukti yang solid mengenai keberadaan Ningen. Jadi statusnya kurang lebih sama seperti putri duyung. Ada laporan, tidak ada bukti, misterius.

Namun, beberapa orang percaya bahwa pemerintah Jepang sebenarnya mengetahui keberadaan makhluk ini namun menolak untuk mempublikasikannya. Hmm, malah berubah menjadi teori konspirasi.

Jika kita mengabaikan teori konspirasi, adakah kemungkinan para pelaut Jepang itu salah mengidentifikasi ?

Bisa saja. Memang ada makhluk laut yang memiliki wajah mirip dengan manusia, yaitu Ikan Pari.


Karena kemiripan ini pula, para pelaut sering menganggap ikan pari sebagai monster atau setan laut. Tapi tentu saja tidak ada ikan pari yang memiliki panjang 20-30 meter. Pari Manta yang dianggap sebagai pari terbesar di dunia hanya memiliki panjang sekitar 7-8 meter.

Atau, mungkinkah Ningen adalah gurita yang salah identifikasi ? Gurita memiliki kepala bulat dan lengan panjang.


Atau kemungkinan terakhir :

Pernahkah kalian mendengar pepatah yang berbunyi "Jika seekor hewan memiliki bentuk seperti bebek, berjalan seperti bebek, mengeluarkan suara seperti bebek, maka hewan itu kemungkinan besar memang bebek."

Mungkinkah Ningen memang benar-benar bongkahan es yang salah identifikasi ? Lagipula, katanya Ningen biasanya terlihat pada malam hari. Bukankah kemungkinan salah identifikasi sangat besar ?

Tapi, saya belum pernah menjelajahi lautan luas dan menyelam hingga ke dasar samudera. Saya juga belum pernah melihat semua makhluk yang bernafas di dalam lautan. Jadi saya tidak bisa mengatakan dengan yakin bahwa Ningen tidak ada. Di suatu tempat di samudera, mungkin memang ada Ningen yang sedang bersantai ria.

Begitulah dunia Cryptozoology, misterius dan penuh tanda tanya.


Blog Misteri Enigma
Read More

Thursday, February 25, 2010

The Toynbee Tiles - pesan-pesan misterius di jalanan

Pada tahun 1992, seorang pria asal Philadelphia bernama Bill O'Neill sedang berjalan kaki ketika ia menyaksikan sesuatu yang tidak biasa. Ia melihat ada sebuah ubin yang dipasang secara mencolok di jalanan lokal yang dilaluinya. Ukurannya kira-kira sebesar plat mobil. Yang paling misterius dari ubin itu adalah adanya sebuah pesan aneh yang tertulis di atasnya.


Penemuan Bill O'Neill adalah satu dari sekitar 130 ubin misterius lainnya yang ditemukan di jalanan lokal Amerika. ubin yang terbuat dari linoleum dan campuran aspal ini ini juga muncul di kota-kota seperti Washington DC, Pittsburgh, New York, Baltimore, Boston dan lainnya. Bahkan ubin serupa juga ditemukan di Brazil, Argentina dan Chili.

Ubin aneh ini sering disebut The Toynbee Tiles dan misterinya masih belum terpecahkan hingga sekarang.

Pesan-pesan Aneh
Jika hanya sebuah ubin berbentuk aneh yang ditemukan terpasang di jalanan, mungkin tidak akan terlalu menarik perhatian. Namun yang membuatnya menjadi misterius adalah pesan-pesan yang tertulis di atasnya.

Ubin-ubin tersebut memiliki variasi dari pesan sama yang berbunyi "TOYNBEE IDEA IN KUbricK’s 2001 RESURRECT DEAD ON PLANET JUPiTER".


Pada masing-masing ubin, selain terdapat pesan utama di atas, juga terdapat catatan-catatan kaki seperti "Murder every journalist, I beg you" dan "Submit. Obey". Catatan kaki lainnya, diantaranya berisi kecaman terhadap media, kelompok Yahudi dan Mafia.


Toynbee dan Kubricks
Jika melihat pesannya, maka sebagian orang mungkin akan segera mengerti maksudnya. Di pesan itu ditulis nama (Stanley) Kubrick yang merupakan sutradara film "2001 : A Space Odyssey" yang dibuat pada tahun 1968. Film itu memang menceritakan tentang seorang pria yang lahir kembali untuk melakukan misi di Jupiter.

Namun apa hubungannya dengan Toynbee ?

Nama Toynbee dipercaya merujuk kepada Arnold J Toynbee, seorang sejarawan yang lahir di Inggris pada tahun 1889. Pertanyaannya adalah, apakah ada hubungan antara Stanley Kubrick dengan Arnold Toynbee ?

Dari dua nama ini, para penggemar misteri mulai mencoba untuk memecahkan rahasia pesan aneh ini. Dan dari penyelidikan ini pula ditemukan adanya petunjuk-petunjuk yang menghubungkan Toynbee dan Kubricks.


Petunjuk pertama, Toynbee ternyata pernah menulis mengenai seseorang yang bernama Zoroaster yang memiliki pemikiran tentang ide-ide Monotheisme. Nama Zoroaster ini juga muncul di soundtrack film "2001 : A Space Odyssey" yang berjudul "Thus Spoke Zoroaster".

Petunjuk kedua dapat ditemukan pada tulisan skenario drama dari seorang penulis bernama David Mamet. Dalam Goldberg Street Collectionnya, ia menulis mengenai sebuah percakapan antara seorang host talkshow radio dengan seorang penelepon misterius yang terobsesi dengan Arnold Toynbee, Film Odyssey dan orang mati. Skenario drama ini dibuat tujuh tahun sebelum penemuan pertama ubin Toynbee.
Namun, walaupun dua petunjuk ini telah ditemukan, masih belum jelas siapa yang membuat pesan-pesan aneh ini dan apa maksud yang terkandung di dalamnya.

Lalu muncul petunjuk lainnya yang sama misteriusnya.

James Morasco yang misterius
Ketika menulis artikel mengenai ubin ini pada tahun 2001, seorang reporter menemukan sebuah artikel lama dari surat kabar The Philadelphia Inquirer yang memuat sebuah wawancara dengan seorang pekerja sosial bernama James Morasco. James mengklaim bahwa planet Jupiter dapat dikolonisasi dengan membawa orang-orang mati dari bumi ke sana untuk dibangkitkan, mirip dengan pesan utama pada ubin tersebut.
Lalu wartawan itu menghubungi Mr. Morasco. Seorang wanita yang menyambut telepon mengatakan bahwa Mr Morasco tidak bisa menjawab telepon karena penyakit yang dideritanya.
Seorang reporter lain yang mencoba menghubungi Mr Morasco pada tahun 2003 menemukan fakta bahwa pria tersebut telah meninggal pada Maret 2003 di usia 88 tahun. Namun istri Mr.Morasco mengatakan kepada reporter tersebut bahwa suaminya tidak mengetahui apa-apa soal ubin misterius itu.
Kasus ini kembali menemui jalan buntu.
Siapa yang membuatnya ?
Setiap penyelidikan yang sepertinya sudah mengarah ke si pelaku selalu berakhir tanpa jawaban. Namun, beberapa kesimpulan mungkin bisa ditarik dari ubin-ubin yang dipasang.

Semua ubin tersebut dibuat dari bahan yang sama. Cara pemasangan dan penulisan pesannyapun sama. Ini mengindikasikan bahwa pelakunya mungkin cuma satu orang. Entahkah orang ini memiliki gangguan jiwa atau rasa humor yang tinggi, yang jelas ia adalah seorang yang kreatif.

Karakter lain yang bisa dinilai dari pembuatnya antara lain adalah, ia orang yang sabar dan metodis mengingat ia rela menghabiskan waktu untuk membuat sekitar 130 ubin itu hanya dengan tangan. Melihat dari penyebaran ubin ini di banyak kota dan negara, mungkin orang ini memiliki uang yang cukup yang memampukannya untuk bepergian.
Sebagian orang menduga ia adalah seorang Eropa karena Toynbee dan Kubrick adalah orang Inggris. Sebagian orang lagi percaya pelakunya adalah penduduk asli Philadelphia karena banyaknya ubin yang ditemukan di wilayah ini. Bahkan anehnya, pada salah satu ubin yang ditemukan di kota Santiago, Chili, terdapat alamat sebuah rumah di kota Philadelphia.
Namun, pemilik rumah di Philadelphia itu mengaku tidak tahu menahu mengenai ubin itu dan merasa terganggu karena terus ditanya mengenai ini. Apa maksud si pemasang ubin dengan menyebut alamat rumah itu ? dan apa hubungan antara sang pelaku dengan kota Philadelphia ?
Apakah James Morasco yang membuatnya ?
Banyak yang percaya memang ia pelakunya. Namun teori ini agak sulit diterima karena jika benar Mr.Morasco yang memasang ubin itu, itu berarti ia memasang semuanya ketika ia berusia 70 tahun lebih. Bukan itu saja, teori ini sepertinya terpatahkan dengan sendirinya karena setelah kematiannya di tahun 2003, masih banyak ubin baru lain yang ditemukan.

Apakah semua ini hanya ulah seorang iseng ? Jika ya, maka mungkin ia adalah orang iseng paling tekun di dunia karena rela menghabiskan uang dan tenaga untuk memasang ubin ini di puluhan kota.

Ataukah pelakunya hanyalah seorang depresi yang bermaksud menyampaikan sesuatu ? Atau, ada sesuatu yang lain ?

Bagaimana memasangnya ?
Selain pelakunya, misteri lainnya adalah bagaimana ia bisa memasang ubin tersebut di jalanan ramai tanpa terlihat sama sekali ?

Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh seorang peneliti Toynbee Tiles bernama Justin Duerr. Menurutnya, ubin itu pada awalnya dibungkus dengan kertas Tar, lalu ditaruh di jalanan yang ramai pada pagi hari. Mobil yang melindasnya terus menerus akan membuat ubin itu melesak ke dalam jalan dan kertas Tar pembungkusnya akan robek dan menyingkapkan pesan aneh itu. Ini dimungkinkan karena campuran aspal dan linoleum yang membentuk ubin itu.

Toynbee Tiles - Unsolved
Hingga tahun 2007, masih banyak ubin baru yang ditemukan di Philadelhia. Namun ukurannya kebanyakan lebih kecil dibanding sebelumnya. Ubin-ubin baru itu juga menunjukkan gaya penulisan pesan yang berbeda.
Misalnya, pada pesan yang baru, ia hanya menulis :
"TOYNBEE IDEA MOVIE 2001 RESURRECT DEAD PLANET JUPITER"
Ia menghilangkan nama Kubrick yang biasa ditemukan pada pesan sebelumnya.
Pada saat ini, banyak dari ubin Toynbee telah hancur akibat perbaikan jalan yang dilakukan oleh otoritas setempat. Menurut mereka, pemasangan ubin itu masuk ke dalam kategori Vandalisme dan mereka berjanji akan menyingkirkan semua ubin Toynbee yang ditemukan.
Namun, soal siapa yang memasangnya dan apa arti pesan yang ada pada ubin tersebut masih belum terpecahkan hingga kini.
(wikipedia, damninteresting.com)

http://xfile-enigma.blogspot.com
Read More

Wajah-wajah misterius dari Belmez

Kisah ini adalah mengenai penampakan wajah-wajah aneh di sebuah rumah yang terletak di desa Belmez de la Moraleda, Spanyol. Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah mendengarnya. Tapi mungkin banyak juga yang belum mendengarnya. Jadi kisah ini akan saya ceritakan kembali.

Saya menyebut tulisan ini "Wajah-wajah misterius dari Belmez", kalimat yang cukup misterius. Bahkan saya bisa membayangkan kalimat ini digunakan oleh Agatha Christie untuk judul salah satu bukunya.

Baiklah, saya akan memulainya. Kisah ini bermula pada tanggal 23 Agustus 1971. Di desa yang saya sebutkan tadi, saya singkat saja dengan nama Belmez, hiduplah seorang perempuan separuh baya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Namanya adalah Maria Gomez Camara. Ia memiliki seorang suami bernama Juan yang berprofesi sebagai petani.

Maria hanyalah seorang ibu rumah tangga yang sederhana. Penduduk sekitarpun mengenalnya sebagai tetangga yang baik.

Nah, pada tanggal itu, Maria sedang sibuk beraktifitas di rumahnya. Pada saat ia memasuki dapurnya, ia melihat sesuatu yang hampir saja membuatnya pingsan.

Di lantai dapurnya, ia melihat lukisan wajah seorang pria tergambar dengan sangat jelas !


Maria kaget bercampur ketakutan. Ia berani bersumpah kalau wajah itu tidak ada disana sebelumnya. Jadi, ia percaya bahwa ia sedang melihat manifestasi dunia roh.

Ketika berita tersebut terdengar kepada tetangga-tetangganya, seluruh desa menjadi gempar. Sekumpulan banyak orang berbondong-bondong menuju rumah Maria untuk melihat wajah menakutkan itu.

Wajah misterius itu terlihat seperti sebuah potret ekspresionis yang terlukis secara alamiah, seakan-akan Van Gogh baru saja mampir ke dapur Maria yang sederhana.

Semua takjub dengan apa yang dilihatnya.

Kalian tahu, tidak ada keluarga yang ingin ketenangan mereka terganggu. Coba bayangkan, orang banyak yang terus berdatangan, belum lagi perasaan aneh yang menghinggap karena tinggal bersama wajah tak dikenal di lantai dapur yang memandangmu dengan tatapan dingin.

Ya, akhirnya, keluarga Camara memutuskan untuk melakukan sesuatu. Enam hari setelah wajah itu muncul, Miguel, anak Maria, mengambil sebuah kapak, lalu membongkar lantai dapurnya. Setelah wajah tersebut hancur, ia menimpanya dengan semen. Nah, sekarang, kami semua bisa hidup tenang, pikirnya.

Keluarga Camara memang akhirnya berhasil hidup tenang. Tidak ada yang mengganggu istirahat mereka lagi. Tidak ada lagi perasaan aneh yang menghinggap.

Tapi...semuanya hanya berlangsung selama satu minggu. Pada tanggal 8 September, Maria masuk ke dapurnya lagi (tentu saja, ini kan aktifitas sehari-harinya) dan sekali lagi, seperti deja vu, wajah misterius itu kembali muncul.

kali ini, Maria melihat proses kemunculannya yang misterius. Perlahan-lahan, wajah itu terbentuk persis di tempat yang sama sebelumnya. Garis-garis wajahnya juga terlihat dengan jelas.

Sekarang, keluarga Camara benar-benar tidak bisa hidup tenang. Massa kembali berbondong-bondong datang ke rumahnya. Mereka ingin melihat "wajah dari dunia lain" itu. Berminggu-minggu lamanya wajah itu terlihat di lantai dapurnya. Miguel angkat tangan. Ia tidak mau lagi bersusah payah membongkar lantai dan menyemennya lagi. Jadi wajah itu dibiarkannya.

Setelah beberapa minggu, wajah itu berubah, seperti manusia yang bertambah tua, garis-garis di wajah itu mulai terlihat lebih memudar.

Nah, biasanya, ketika ada sebuah fenomena aneh yang terjadi di suatu tempat dimanapun di dunia, selalu ada smart guy yang bisa melihat kesempatan untuk melakukan sesuatu. Dalam kasus Belmez, smart guy tersebut adalah sang walikota sendiri. Ia melihat kesempatan untuk menjadikan rumah Maria sebagai atraksi untuk menarik wisatawan ke Belmez. Ia meminta lukisan wajah itu dipelihara.

Jadi figur wajah di lantai dapur Maria dipotong dan dibingkai. Lalu digantung di dekat cerobong. Miguel geleng-geleng kepala. Pikirnya, ah, ternyata saya harus menambal lantai itu lagi.

Jadi, sekarang kalian mulai bertanya-tanya dalam hati. Apakah yang sebenarnya terjadi ?

Biarkan saya menyelesaikannya. Setelah lantai itu dipotong, para sukarelawan menggali lebih dalam untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa menjadi penyebab munculnya wajah aneh itu. Setelah menggali hingga kedalaman 2,7 meter, mereka menemukan sesuatu !

Bisakah kalian menebaknya ?

Saya berpikir dalam hati, perlukah saya ceritakan apa yang ditemukan oleh mereka ? ah, bercanda. Tentu saja, saya akan memberitahukannya kepada kalian.

Pada kedalaman 2,7 meter itu, mereka menemukan Tulang belulang manusia !

Sekarang, para penduduk semakin yakin bahwa kasus ini adalah paranormal activity. Tetapi penemuan ini ternyata tidak terlalu mengejutkan mereka. Soalnya mereka mengetahui sejak lama bahwa rumah Maria berdiri di atas tanah bekas kuburan !

Oke, tulang telah ditemukan dan dikuburkan dengan selayaknya. Para arwah sudah ditenangkan. Sekarang Maria, Juan, dan Miguel bisa hidup tenang.

Ups, nanti dulu.

Dua minggu kemudian, wajah yang lain kembali muncul tepat di sampung titik munculnya wajah pertama (dan kedua). Belum sempat Maria melakukan sesuatu atas wajah tersebut, dua minggu setelah itu, wajah berikutnya kembali muncul.

Sekarang ada dua wajah di lantai Maria. Total empat wajah telah muncul. Yang aneh adalah, muncul figur wajah-wajah kecil di sekeliling wajah keempat. Ini semakin menambah misterius persoalannya.

Maria menyerah. Ia membiarkan wajah itu bertebaran di rumahnya.


Setelah itu, wajah-wajah kembali bermunculan hingga ada sekitar 18 wajah di lantai rumah Maria. Ada wajah yang terlihat sedih, ada wajah yang hanya menatap dengan tatapan kosong. Ada wajah perempuan dan ada wajah pria.

Manifestasi masing-masing wajah bisa berbeda-beda. Satu wajah terlihat seperti wajah orang muda bagi satu orang. Tapi bagi orang lain, wajah itu bisa terlihat seperti orang tua. Kadang, sebuah wajah bisa muncul dan menghilang persis di hadapan mata para penonton.

Ya, Maria, Juan dan Miguel sekarang benar-benar menyerah. Jadi mereka memutuskan untuk hidup berdampingan dengan wajah-wajah itu.

Kalian pasti juga tahu kalau di Eropa, para penduduknya kebanyakan skeptis terhadap sebuah fenomena aneh. Demikian juga di Spanyol. Jadi selain turis, para penganut sekte dan pemuja alien, rumah Maria juga sering didatangi oleh para peneliti yang mencoba mencari penjelasan alternatif atas munculnya wajah-wajah aneh itu.

Banyak peneliti itu yang percaya bahwa fenomena tersebut hanyalah rekayasa Maria untuk mendapatkan keuntungan finansial. Namun pernyataan mereka tidak didukung oleh bukti yang meyakinkan.

Sebenarnya yang didapat Maria hanyalah sebuah dapur baru yang dibangun oleh pejabat setempat. Soalnya, saking banyaknya pengunjung, Maria tidak bisa lagi menggunakan dapur itu untuk memasak dan makan. Jadi pejabat lokal yang kasihan membuatkan dapur baru untuk mereka.

Peneliti lain, seperti Institute of Ceramics and Glass, bahkan ikut-ikutan meneliti wajah itu. Mereka membawa contoh sampel semen dari rumah Maria tempat wajah itu muncul dan menelitinya di laboratorium mereka yang canggih.

Di Lab tersebut, mereka mengadakan percobaan seperti Granulometric, Mineralogical dan Chemical (memang terdengar sangat scientfic). Hasilnya, tidak ada sisa-sisa cat yang ditemukan di sampel tersebut. Mereka tidak mendapatkan jawabannya.

Walaupun tidak ada bukti yang cukup, para peneliti terus menghajar Maria dengan pendapat-pendapat mereka. Misalnya, seorang skeptis bernama Luis Ruiz Noguez yang percaya bahwa Maria dengan suatu cara melukis wajah itu dengan menggunakan unsur Zinc, Timah dan Kromium. Dengan istilah-istilah kimia yang rumit, Luis menyimpulkan bahwa fenomena wajah Belmez hanyalah sebuah rekayasa.

Yang lain, walaupun tidak menggunakan istilah-istilah kimia, tetap mengatakan bahwa wajah-wajah itu adalah hasil lukisan Maria. Menurut mereka, efek wajah seperti itu bisa diciptakan dengan menggunakan cuka dan jelaga. Tapi sayang, mereka gagal mempraktekkan bagaimana Maria membuatnya.

Bahkan, bukan hanya dari para peneliti, tantangan terhadap fenomena ini juga datang dari para paranormal sendiri. Mereka percaya bahwa wajah itu adalah hasil lukisan setelah melakukan fotografi infrared. Sekali lagi, kelompok paranormal ini juga gagal memberikan bukti yang meyakinkan.

Bayangkan ! setelah mendengar usaha-usaha super rumit yang dilakukan oleh para peneliti, saya semakin mengagumi Maria. Betapa tidak, Jika Maria benar-benar merekayasa wajah itu, alangkah cerdasnya ia, karena ia berhasil membingungkan para ilmuwan-ilmuwan hebat itu.

Pada Februari 2004, Maria meninggal dunia di usia 85 tahun. Wajah-wajah itu masih ada di lantai rumahnya. Jika wajah itu adalah hasil rekayasa, maka itu berarti Maria telah merekayasa wajah itu selama 33 tahun.

Baiklah, sekarang kalian mulai bingung. Kalian mungkin akan bertanya kepada saya apakah wajah itu adalah hasil rekayasa atau bukan. Yang bisa saya katakan adalah, para skeptis tidak punya bukti yang kuat yang bisa menunjukkan bahwa wajah itu adalah hasil rekayasa. Bagaimana mereka menjelaskan wajah yang tiba-tiba muncul di hadapan mata para penonton ?

Beberapa misteri memang tidak atau belum dapat dijelaskan, dan saya tidak merasa perlu untuk mengetahui semua jawaban atas misteri di dunia ini. Untuk kasus Belmez, saya anggap misteri ini belum terpecahkan.

Suatu hari, jika kalian punya kesempatan untuk mengunjungi Spanyol, kunjungilah rumah Belmez dan katakan kepada penghuninya : "Las Caras ?"

Maka penghuninya akan menunjukkan kepada anda wajah-wajah yang termashyur itu. Dan saya akan memberikan sedikit tips untuk kalian jika kalian ditanya mengenai wajah apa yang ingin kalian lihat. Menurut rumor, setelah maria meninggal, wajahnya juga ikut muncul di salah satu bagian lantai rumah itu. Jadi minta padanya untuk menunjukkan kepada kalian wajah Maria Gomez Camara, seorang perempuan sederhana yang telah membuat desa kecil Belmez terlihat di peta dunia.


Selamat berakhir pekan.


(wikipedia, profilingtheunexplained.com, bbc.co.uk)



http://xfile-enigma.blogspot.com
Read More

Misteri manuskrip Voynich - Terpecahkan ?

Pada tahun 1912, seorang pedagang barang antik mendapatkan sebuah manuskrip kuno yang dipercaya telah berusia beberapa ratus tahun. Hingga sekarang, manuskrip ini dianggap sebagai dokumen paling misterius di dunia karena sejak penemuannya pada tahun 1912 hingga sekarang, belum ada yang berhasil memecahkan arti dari tulisan-tulisan yang ada di dalamnya.


Manuskrip Voynich - Penemuan
Manuskrip ini pertama kali muncul ke permukaan pada tahun 1912 ketika seorang pedagang dan pengumpul buku kuno bernama Wilfrid M Voynich menemukannya di antara kumpulan manuskrip kuno yang tersimpan di Vila Mondragone di frascati dekat Roma.

Voynich segera mengenali pentingnya penemuan itu. Walaupun hanya terlihat seperti sebuah buku pegangan para alchemist, Voynich bisa melihat bahwa manuskrip itu sepenuhnya tertulis di dalam bahasa kode. Ia lalu meminta para kryptolog paling terkenal pada zamannya untuk memecahkan misteri tulisan-tulisan dalam manuskrip tersebut. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil.

Manuskrip Voynich - Sejarah

Tidak ada yang mengetahui secara pasti asal muasal manuskrip tersebut. Berdasarkan pada gambar-gambar yang ada di dalamnya, para ahli percaya bahwa manuskrip itu berasal dari Eropa dan kemungkinan berasal dari abad 15 atau 17 Masehi.

Catatan kuno yang diketahui pertama kali menyinggung manuskrip ini berasal dari surat seorang alchemist bernama Georg Baresch yang ditujukan kepada Athanasius Kircher, seorang sarjana Jesuit dari Roma.

Dalam suratnya, Baresch meminta bantuan Kircher untuk memecahkan arti tulisan-tulisan dalam manuskrip tersebut. Namun Kircher juga tidak bisa memecahkan misteri itu. Setelah kematian Baresch, kepemilikan manuskrip tersebut jatuh ke tangan Kircher dan tersimpan rapi di perpustakaan Collegio Romano. Manuskrip ini tetap tersimpan rapi di tempat itu hingga 250 tahun kemudian.

Pada tahun 1912, Collegio Romano yang membutuhkan uang memutuskan untuk menjual sebagian manuskrip-manuskrip kuno yang dimilikinya kepada para kolektor dan saat itulah Voynich mendapat 30 diantaranya, termasuk manuskrip misterius itu.

Manuskrip Voynich - Karakteristik dan Isi
Walaupun ukurannya cukup kecil, hanya 7 kali 5 inci. Namun manuskrip itu memiliki ketebalan 240 halaman. Di dalam setiap halamannya kita bisa menemukan tulisan-tulisan tangan dengan huruf-huruf yang tidak dikenal beserta ilustrasi-ilustrasi kasar seperti tanaman, diagram astrologi dan bahkan wanita telanjang.


Manuskrip itu berisi 170.000 huruf yang dipisahkan dengan spasi sempit. Kebanyakan huruf itu ditulis hanya dengan satu atau dua kali goresan pena. Para peneliti menduga bahwa jumlah jenis alphabet di dalam manuskrip itu hanya sekitar 20-30 huruf yang berbeda. Luar biasanya, alphabet yang digunakan di manuskrip tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan bahasa-bahasa yang ada di Eropa kuno.


Dari gambar-gambar ilustrasi yang dibuat di dalam manuskrip, para peneliti menyimpulkan bahwa manuskrip tersebut berisi catatan-catatan mengenai herbal, astronomi, biologi, kosmologi, farmasi dan resep-resep obat. Namun isinya, masih merupakan misteri.


Manuskrip Voynich - Usaha memecahkan misteri
Pada tahun 1921, seorang profesor filsafat dari Universitas Pennsylvania bernama Willaim R Newbold mengklaim bahwa di setiap karakter yang terdapat di dalam manuskrip Voynich ada goresan pena yang sangat halus yang hanya bisa dilihat dengan kaca pembesar dan membentuk huruf-huruf Yunani kuno.

Berdasarkan asumsi ini, Newbold menyimpulkan bahwa Manuskrip ini berisi mengenai penemuan-penemuan sains dan ditulis pada abad ke-13 oleh ilmuwan dan filsuf Roger Bacon. Satu dekade kemudian, kesimpulan Newbold dibantah oleh para peneliti lainnya dengan mengatakan bahwa goresan halus tersebut hanyalah pecahan alami dari tinta yang digunakan untuk menulis.

Usaha Newbold hanyalah sebuah permulaan dari usaha panjang untuk memecahkan misteri ini.

Pada tahun 1940an, pemecah kode amatir bernama Joseph M Feely dan Leonell C Strong menggunakan huruf-huruf Roma yang bisa disubtitusikan ke karakter Voynich. Dari hasil penelitiannya, Strong menyimpulkan bahwa manuskrip ini dibuat oleh penulis Inggris dari abad 16 bernama Anthony Ascham yang salah satu karyanya berjudul "A Little Herbal" diterbitkan tahun 1550.

Walaupun manuskrip tersebut memiliki kemiripan isi dengan "A Little Herbal", namun para peneliti tidak bisa melacak bagaimana Anthony Ascham bisa mendapatkan pengetahuan mengenai kryptografi. Kesimpulan Strong akhirnya diabaikan oleh peneliti lainnya.

Pada tahun 1945, Misteri ini diserahkan ke tangan para ahli pemecah kode yang berhasil memecahkan kode tentara jepang pada perang dunia II. Tim pemecah kode ini belum pernah gagal memecahkan kode apapun yang disodorkan. Namun mereka juga gagal menyingkap misteri manuskrip Voynich.

Pada tahun 1978, seorang ahli bahasa bernama John Stojko mengklaim bahwa teks yang terdapat dalam manuskrip Voynich sesungguhnya ditulis dalam bahasa Ukrainia dengan seluruh huruf hidupnya dihilangkan. Namun dengan metode ini, terjemahan yang dihasilkan sepertinya tidak masuk akal. Seperti satu kalimat yang berbunyi : "Emptiness is that what Baby God's Eye is fighting for" sama sekali tidak sesuai dengan ilustrasi yang ada pada halamannya.

Pada tahun 1987, seorang ahli fisika bernama Leo Levitov menyatakan bahwa manuskrip tersebut dihasilkan oleh kaum Cathar, sebuah sekte yang dianggap sesat pada abad pertengahan di Perancis. Menurut Levitov, huruf yang digunakan adalah campuran dari berbagai bahasa, yaitu Belanda, Jerman dan Perancis kuno. Walaupun sepertinya masuk akal, namun hasil terjemahan yang dihasilkan Levitov tidak juga menjadi masuk akal jika dibandingkan dengan sejarah ataupun teologi kaum Cathar.

Manuskrip Voynich - Hoax
Setelah menjalani puluhan tahun penelitian, ada satu teori yang saat ini dianggap paling masuk akal, yaitu bahwa manuskrip Voynich hanyalah sebuah hoax atau rekayasa.

Klaim ini pada awalnya datang dari seorang psikolog dan dosen ilmu komputer dari universitas Keele di Inggris yang bernama Gordon Rugg. Ia mempublikasikan penemuannya pada jurnal cryptologia pada tahun 2004.

Selama tiga bulan, Rugg, meneliti manuskrip misterius tersebut tanpa hasil hingga ia sampai pada kesimpulan bahwa manuskrip tersebut hanyalah sebuah hoax. Kesimpulan ini membuat para Voynichologist terkesan. Mereka yang selama bertahun-tahun mencoba memecahkan misteri manuskrip ini tanpa hasil tiba-tiba merasa bahwa ini adalah jawaban yang masuk akal.

Rugg sampai pada kesimpulan ini setelah melihat struktur bahasa yang aneh pada manuskrip ini. Misalnya pada folio 78R, dengan menggunakan model pemecahan versi Rugg, akan terbaca : qokedy qokedy dal qokedy qokedy.

Kata qokedy diulang hingga empat kali dalam sebuah kalimat pendek. Pengulangan seperti ini merupakan hal yang tidak pernah ditemukan dalam bahasa manusia. Terlalu aneh, jadi pastilah manuskrip ini hanyalah sebuah hoax, demikian kesimpulan Rugg. Kesimpulan ini memang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh peneliti lain.

Kemudian Rugg mulai mencari pemecahan lebih lanjut berdasarkan atas asumsi hoax. Ia kemudian bertanya pada dirinya sendiri. Jika saya tinggal di abad 16 dan ingin membuat sebuah buku yang misterius namun tidak terpecahkan, bagaimanakah cara yang paling murah dan gampang ?

Ia lalu menemukan sebuah peralatan yang disebut Cardan Grille yang pertama kali dideskripsikan pada tahun 1550 oleh Girolamo Cardano. Menurut Rugg, apabila menggunakan alat itu, seseorang yang cukup cerdas dapat menulis satu halaman manuskrip Voynich dalam satu atau dua jam yang berarti dapat menyelesaikan satu buku dalam waktu tiga atau empat bulan termasuk ilustrasi-ilustrasinya.

Rugg bahkan berani menyimpulkan bahwa manuskrip ini dibuat oleh seorang alchemist Inggris bernama Edward Kelley.

Lalu pertanyaannya, jika manuskrip ini hanyalah sebuah rekayasa, mengapa seseorang mau bersusah payah membuatnya ? Rugg punya jawabannya, yaitu uang.

Menurut catatan sejarah, Raja Roma, Rudolph II yang diperlihatkan manuskrip tersebut pertama kali begitu tertarik dengan keindahan buku tersebut sehingga memutuskan untuk membelinya seharga 600 Dukat Emas, atau sekitar $50.000 zaman sekarang. Jumlah uang yang cukup besar bagi sang perekayasa.

Pada tahun 2007, hipotesis Rugg didukung oleh dua kriptolog terkenal bernama Andreas Schinner dan Claude Martin.

Manuskrip Voynich - Sekarang
Walaupun kesimpulan Rugg cukup masuk akal, namun argumennya tidak begitu saja diterima oleh Voynichologist lainnya. Menurut mereka, bisa saja manuskrip tersebut dibuat untuk menyimpan pesan rahasia dalam kalimat-kalimat yang tidak teratur. Rugg tidak membantah kemungkinan ini.

Pada tahun 1961, manuskrip Voynich dibeli oleh H.P Kraus senilai $24.500. Manuskrip itu kemudian didonasikan ke universitas Yale pada tahun 1969 dan disimpan dengan rapi di perpustakaan Yale hingga saat ini.

Jadi apakah misteri manuskrip Voynich sudah terpecahkan ? Saya menyerahkan kepada anda untuk menilainya. Namun menurut saya, misteri Voynich tidak akan benar-benar terpecahkan sebelum kita mengidentifikasi penulis sesungguhnya.


(wikipedia, crystalinks.com, wired.com, scientificamerican.com)
http://xfile-enigma.blogspot.com
Read More