Monday, February 22, 2010

Song Of This Week - I Will Fly ( Ten 2 Five )

Ten 2 Five - I Will Fly


You know all the things i’ve said
You know all the things that we have done
And things i gave to you
There’s a chance for me to say
How precious you are in my life
And you know that it’s true

To be with you is all that i need
Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
I wanna say...

I will fly into your arms
And be with you
Til the end of time
Why are you so far away
You know it’s very hard for me
To get myself close to you

You’re the reason why i stay
You’re the one who cannot believe
Our Love will never end
Is it only in my dream?
You’re the one who cannot see this
How can you be so blind?

I will fly into your arms
And be with you
Til the end of time
Why are you so far away
You know it’s very hard for me
To get myself close to you

I wanna get
I wanna get
I wanna get myself close to you


Download  4shared

Read More

Friday, February 19, 2010

Kasus Taman Shud - Misteri paling membingungkan dalam sejarah Australia

Indeed, indeed, Repentance oft before. I swore--but was I sober when I swore?
And then and then came Spring, and Rose-in-hand. My thread-bare Penitence a-pieces tore.
The Rubaiyat - Ommar Khayam


01 Desember 1948, Pantai Somerton, Adelaide, Australia.
Pada pukul 6.30 pagi, seorang pria bernama J Lyons menemukan sesosok mayat pria tidak dikenal. Saat itu, Ia tidak menyadari bahwa penemuan ini akan menjadi salah satu kasus paling misterius di Australia.

Misteri ini sering disebut sebagai kasus Taman Shud (Kadang ditulis "Tamam Shud") atau Misteri pria dari Somerton. Dan kasus ini dianggap sebagai salah satu kasus tidak terpecahkan paling aneh didalam sejarah Australia.

Mayat di Somerton
Pada tanggal 30 November 1948, satu hari sebelum penemuan mayat itu, sepasang muda-mudi bernama O'Neill dan Strapps sedang berjalan-jalan di pantai itu. Mereka kemudian melihat mayat itu tergeletak di dekat dinding penahan ombak. Awalnya mereka mengira pria tersebut sedang tertidur atau tidak sadarkan diri karena mabuk.

"Sepertinya aku harus melihatnya, jangan-jangan terjadi apa-apa." Kata O'Neill. Strapps kemudian menimpali,"Jangan terlalu ingin tahu. Siapa tahu ia sudah mati." Katanya sambil bercanda.

Jadi mereka berdua membiarkannya. O'Neill dan Strapps kemudian meneruskan berjalan-jalan di pantai itu selama setengah jam. Dalam rentang waktu tu, mereka melihat pria itu tidak bergerak sama sekali. Lalu, mereka pulang ke rumah.

Esok paginya sekitar pukul 6.30, seorang pria bernama Lyons baru saja selesai berenang bersama teman-temannya. Lalu, matanya tertuju kepada pria yang tergeletak itu.

Ia menjadi curiga dan kemudian mendekatinya. Ia memeriksanya dan menyadari bahwa pria tersebut telah meninggal. Lyons segera menghubungi kantor polisi Brighton dan segera kembali ke tempat penemuan mayat.

Petugas polisi bernama Moss bersama rekannya, Strangway, lalu datang ke lokasi dan menjumpai Lyons disitu. Moss yang memeriksa mayat tersebut tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di mayat tersebut. Pakaiannya masih lengkap dan tidak ada tanda-tanda bekas perampokan. Puntung rokok yang baru terbakar sebagian tergeletak di samping kerah kanan jasnya.

Pria itu diperkirakan berusia sekitar 45 tahun dengan kondisi fisik yang sehat. Penampilannya terlihat seperti orang Eropa dan ia mengenakan pakaian yang mahal.

Mayat itu lalu dibawa dengan ambulan polisi ke Rumah Sakit Royal Adelaide. Para dokter yang memeriksa menemukan bahwa pria ini meninggal pada pukul 2 pagi. Mayatnya kemudian dipindahkan ke kamar mayat dan polisi mulai menyelidiki kasus ini.

Karena tidak ada orang yang mengklaim mayat itu, dua hari kemudian, otopsi dilakukan. Dan disinilah sebuah misteri mulai muncul ke permukaan. Petugas otopsi tidak bisa menemukan penyebab kematiannya.

Siapakah dia sebenarnya ?

Mereka memang menemukan tanda-tanda keracunan pada tubuhnya yang terlihat dari banyaknya darah yang berkumpul di perut dan adanya ciri-ciri gagal jantung. Namun anehnya, tidak ditemukan sisa-sisa racun sama sekali di tubuhnya.

Di dalam tubuhnya juga tidak ditemukan bekas luka atau tanda lahir apapun.

Dalam sakunya, ditemukan beberapa benda seperti tiket kereta api menuju pantai Henley yang belum terpakai, sebuah tiket bus menuju Glenelg yang sudah terpakai, dua kotak rokok dengan merek yang berbeda, permen karet dan korek api. Tidak ditemukan adanya uang.

Anehnya, semua merk bajunya telah dihilangkan, sepertinya dilakukan dengan sengaja. Ia juga tidak mengenakan topi yang biasa dipakai oleh pria berjas pada masa itu.

Tangannya halus dengan kuku yang rapi, seakan-akan pria tersebut tidak pernah melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar. Pria ini juga memiliki tubuh yang tinggi dan berbentuk. Bahunya lebar dengan pinggang yang ramping. Telapak kakinya memiliki ciri seperti seorang penari.

Polisi lalu segera melakukan penyelidikan serius atas kasus ini.

Mereka mencetak foto dan sidik jari pria ini dan disebarkan ke seluruh Australia, Selandia Baru dan negara-negara berbahasa Inggris lainnya. Namun, tidak ada satupun informasi memadai atau catatan mengenai pria ini muncul ke permukaan.

Lalu polisi mengawetkan mayat ini pada tanggal 10 Desember 1948 karena tidak biasanya kasus ini.

Sebuah koper misterius di dalam loker

Pada Januari 1949, penyelidikan polisi mulai mendapat titik terang. Petunjuk yang diolah menuntun mereka menemukan adanya sebuah koper yang tersimpan di stasiun kereta Adelaide. Dari identifikasinya, diketahui bahwa koper itu masuk ke loker pada tanggal 30 November. Di dalam koper tersebut ditemukan sepatu, pakaian, piyama, dasi, alat cukur, obeng, sebuah pisau dengan sepasang gunting.

Kondisi koper itu masih baru dan semua merk koper dan tanda-tanda lainnya juga telah dibuang, persis seperti kondisi pakaian mayat. Namun polisi menemukan nama "T Keane" pada sebuah dasi di dalamnya. Lalu nama ini juga ditemukan tertera di kantong laundry yang juga ada di dalam koper tersebut. Polisi percaya bahwa siapapun yang membuang semua merk baju itu telah membiarkan nama itu disitu karena mengetahui bahwa Keane bukan nama pria yang telah menjadi mayat itu.

Kasus ini menjadi semakin misterius karena bahkan media juga tidak bisa menemukan petunjuk yang bisa mengarah ke identitas pria ini.

Siapa dia ? dan apa yang menyebabkan kematiannya ?

Taman Shud yang misterius

Pada bulan April, lima bulan sejak penemuan mayat, sebuah petunjuk lain muncul ke permukaan. Namun petunjuk kecil ini malah membuat kasus ini menjadi semakin misterius. Prof John Burton Cleland yang meneliti pakaian pria tersebut menemukan sebuah potongan kertas dalam kantung kecil yang tersembunyi di celananya.

Kertas itu bertuliskan dua kata, "Taman Shud".


Dua kata ini terdengar asing bagi para petugas kepolisian. Jadi mereka memanggil petugas perpustakaan untuk menerjemahkannya. Petugas itu mengenali kata itu sebagai bagian dari buku puisi "The Rubaiyat" yang ditulis 900 tahun lalu oleh seorang penyair dari Persia bernama Omar Khayyam.

Dua kata ini kemudian menjadi identik dengan nama kasus ini.

Tema puisi Rubaiyat adalah seseorang harus hidup dengan bahagia dan tidak menyesalinya ketika berakhir. Kata "Taman Shud" dapat ditemukan pada akhir buku puisi tersebut yang berarti "Selesai".

Polisi lalu mengarahkan petugasnya untuk mencari buku Rubaiyat dengan halaman akhir yang hilang. Kemudian, apa yang dicari muncul juga. Liputan media yang luas membawa satu petunjuk baru. Seorang dokter yang tinggal di Glenelg datang ke polisi dan menyerahkan buku The Rubaiyat karangan Omar Khayyam. Halaman terakhir buku itu hilang. Polisi segera melakukan pengujian mikroskopis dan menemukan bahwa potongan kertas yang ditemukan di saku pria tersebut memang berasal dari buku tersebut.

Namun, petunjuk berharga ini tidak memberikan jawaban apapun karena dokter tersebut menemukan buku itu tergeletak di kursi depan mobilnya yang sedang diparkir di halaman rumahnya pada tanggal 30 November. Kasus ini menjadi gelap kembali. Namun paling tidak polisi memegang buku yang mungkin bisa menjadi petunjuk.

Empat baris kode yang aneh
Ketika buku ini diteliti, polisi menemukan adanya empat baris tanda yang dibuat dengan pensil di belakang buku tersebut. Namun, penemuan ini kembali membingungkan polisi karena empat baris kata ini hanya berupa deretan kata yang tidak berarti.


Barisan kode ini tidak terpecahkan hinggi kini. Bahkan ketika diserahkan kepada kementrian pertahanan Australia pada tahun 1978, departemen ini juga menyimpulkan bahwa kode-kode ini tidak memiliki arti dan mungkin hanya barisan huruf yang acak. Para ahli matematika dan pemecah kode handal juga tidak dapat menemukan arti dari huruf-huruf ini.

Wanita yang misterius dan Alfred Boxall
Selain kode-kode ini, di halaman belakang buku ini ditemukan adanya sebuah nomor telepon. Ketika dilacak, nomor ini mengarah kepada seorang mantan perawat yang tinggal di Glenelg, dekat dengan lokasi penemuan mayat. Wanita ini mengatakan bahwa ketika ia bekerja di rumah sakit Royal North Shore di Sidney, ia memang memiliki buku The Rubaiyat, namun pada tahun 1944, di sebuah hotel bernama Clifton Gardens, ia memberikannya kepada seorang letnan bernama Alfred Boxall yang bekerja di militer Australia. Ketika ditunjukkan foto mayat pria itu, wanita ini tidak bisa memastikan identitasnya sebagai Boxall.

Polisi semakin yakin bahwa mayat itu adalah Alfred Boxall sendiri sampai suatu hari, Boxall muncul dengan buku The Rubaiyat, lengkap dengan halaman yang berisi kata "Taman Shud".

Di halaman depan buku itu, wanita yang memberikan buku itu kepada Boxall menulis ayat 70 dari Rubaiyat :

Indeed, indeed, Repentance oft before
I swore--but was I sober when I swore?
And then and then came Spring, and Rose-in-hand
My thread-bare Penitence a-pieces tore.

Ketika ditanya media soal mengapa wanita itu menulis ayat itu, Boxall menolak untuk menjawab.

Wanita ini, yang kemudian dipercaya banyak pihak memiliki keterkaitan dengan kasus ini kemudian meminta polisi untuk merahasiakan namanya karena tidak ingin privacynya terganggu. Ia juga menolak dikait-kaitkan dengan kasus ini. Anehnya, polisi setuju. Wanita ini meninggal tahun 2007 dan nama aslinya yang dianggap bisa jadi merupakan kunci untuk memecahkan kode rahasia itu tetap tidak diketahui oleh publik.

Banyak pertanyaan yang masih menggantung.

Siapakah pria misterius ini ?
Bagaimana ia meninggal ?
Apakah ia dibunuh ?
Lalu mengapa ia seakan-akan ingin identitasnya tidak diketahui ?

Banyak orang yang percaya Boxall adalah intelijen Australia dan Pria Somerton mungkin adalah mata-mata Rusia yang mati dibunuh. Pada saat itu adalah era perang dingin dan Blokade Berlin.

Lagipula, pada April 1947, Intelijen Amerika Serikat menemukan adanya dokumen rahasia yang bocor ke pihak Sovyet dari Canberra. Skandal ini menyebabkan Amerika melarang semua transfer informasi rahasia ke Australia.

Apakah ia adalah seorang mata-mata ?

Here Lies The Unknown Man
Pada 14 Juni 1949, Pria misterius dari Somerton dikuburkan. Beberapa tahun setelah kematiannya, bunga-bunga terlihat di kuburannya. Para saksi mengaku melihat seorang wanita menaruh kembang itu di kuburannya. Namun ketika polisi menanyai wanita itu, ia menyangkal mengenal pria itu.

With them the seed of Wisdom did I sow,
And with mine own hand wrought to make it grow;
And this was all the Harvest that I reap'd--
"I came like Water, and like Wind I go."

Ommar Khayam - The Rubaiyat


(wikipedia, policejournalsa.org.au)
 
http://xfile-enigma.blogspot.com
Read More

PENGARANG BUKU TERKENAL HARRY POTTER TERNYATA PENJIPLAK?

JK Rowling, penulis serial novel terlaris "Harry Potter," kembali menghadapi tuduhan melakukan plagiarisme. Bersama dengan penerbit "Harry Potter," dia masuk dalam daftar tergugat di pengadilan Kota London atas kasus penjiplakan suatu novel anak-anak yang terbit pada 1987.
Laman harian The Christian Science Monitor, Kamis 18 Februari 2010, mengungkapkan bahwa Rowling dituding menjiplak novel karangan mendiang Adrian Jacobs berjudul "The Adventures of Willy the Wizard: No.1 Livid Land". Menurut penggugat, yaitu perwakilan yang mengurus aset-aset Jacobs (The Jacobs Estate), sebagian ide dari novel itu secara tanpa izin digunakan Rowling untuk bahan seri pertama novel kisah penyihir cilik Harry Potter yang berjudul "Harry Potter and the Goblet of Fire."

Menurut penggugat, Rowling menjiplak sejumlah momen atau tempat yang ditulis dalam novel Jacobs, diantaranya perlombaan penyihir, penjara untuk penyihir, rumah sakit penyihir, dan sekolah penyihir. Oleh karena itu, sebagai penggugat, The Jacobs Estate menuntut ganti rugi sekitar US$1 miliar.

Tadinya, gugatan hanya dilayangkan kepada penerbit Potter, yaitu Bloomsbury Publishing, dan agen Rowling yang dulu menjadi agen bagi Jacobs, Christoppher Little. Tadinya The Jacobs Estate mengira sudah terlambat untuk menggugat Rowling karena novel "Harry Potter and the Goblet of Fire" diterbitakkan pada tahun 2000. Namun, penggugat akhirnya menemukan faktor-faktor yang cukup menguatkan untuk turut menggugat Rowling dalam enam tahun terakhir.
Sementara itu, Rowling menilai bahwa tuduhan atas dirinya sama sekali tidak berdasar dan mengada-ada. Dia pun berencana meminta pengadilan untuk menolak gugatan.

Ini bukan kali pertama Rowling mendapat tuduhan plagiarisme. Penulis novel terkaya di dunia itu pernah digugat di pengadilan pada 2002 oleh seorang penulis asal Amerika, Nancy Stouffer.

Penggugat saat itu menuduh Rowling menjiplak tokoh karangannya, yaitu "Larry Potter" Namun penggugat kalah di pengadilan sehingga tiga tahun kemudian Stouffer mengajukan banding.
(vivanews.com)
Read More

PRIHATIN, WIKIPEDIA, DITINGGAL KONTRIBUTOR

Hasil riset menunjukkan Wikipedia ditinggalkan banyak kontributor dalam setahun terakhir. Tidak tanggung-tanggung, jumlah kontributor/editor yang tidak lagi aktif menulis atau memperbaiki artikel di situs ensiklopedia online tersebut meningkat sepuluh kali lipat dalam setahun.

Itulah gambaran fakta yang berhasil direkam Filipe Ortega, dalam tesisnya untuk mendapat gelar doktor di Universitas Rey Juan Carlos di Madrid, Spanyol. Tesis tersebut menganalisis perubahan yang tercatat dalam log editor situs Wikipedia dalam sepuluh bahasa menggunakan software khusus buatannya yang disebut WikiXRay.

Hasil analisis menunjukkan jumlah kontributor baru dan yang nonaktif hampir sama jumlahnya sampai pertengahan tahun 2006. Sejak saat itu, jumlah kontributor yang tidak aktif makin besar sementara yang baru lebih sedikit. Kecenderungan tersebut terjadi merata di semua situs Wikipedia berbagai bahasa yang ditelitinya.

Ortega juga menemukan terjadinya penurunan drastis jumlah kontributor dalam setahun terakhir terutama di situs Wikipedia versi Bahasa Inggris. Jika pada kuartal pertama 2008 hanya ada 4.900 kontributor yang tidak aktif, pada periode yang sama 2009 mencapai 49.000 kontributor.

Namun, Wikimedia Foundation yang menaungi proyek Wikipedia menilai hasil riset tersebut tidak akurat. Menurut Wikipedia, jumlah kontributornya saat ini stabil. Jumlah kontributor Wikipedia mengalami puncaknya pada tahun 2007 dan berangsur turun sampai posisi stabil saat ini.

Selain itu, ukuran yang dipakai juga berbeda. Wikipedia hanya menghitung kontributor yang telah menyumbang kontribusi minimal lima kali, sedangkan Ortega menghitung kontributor yang menyumbang satu kali kontribusi sekalipun. Dengan perbedaan itu, Wikipedia mencatat sekitar satu juta kontributor, sedangkan Ortega mencatat sekitar tiga juta kontributor.

Salah satu pendiri Wikipedia Jimmy Wales menyatakan saat ini tak perlu ada yang dikhawatirkan di Wikipedia. Ia mengaku jumlah kontributor tidak lagi bertambah karena tidak mungkin Wikipedia terus mengalami pertumbuhan. Proyek Wikipedia yang dimulai sejak versi eksperimen tahun 2001 saat ini telah menjadi salah satu situs populer di internet.

Seiring dengan bertambahnya artikel, sebagian artikel menjadi media vandalisme untuk menghina atau menyerang lawan politik. Wikimedia Fondation pun telah melakukan perubahan aturan beberapa kali agar kualitas artikel yang tampil semakin akurat. Antara lain dengan menerapkan penundaan tayang dari artikel yang dibuat kontributor baru untuk disunting terlebih dahulu oleh editor yang telah ditunjuk.
(kompas.com)
Read More

Thursday, February 18, 2010

Misteri zona kesunyian Mexico

Ada banyak tempat di dunia ini yang masih belum dapat kita pahami sepenuhnya. Para ilmuwan berkata bahwa misteri alam terbentuk di seluruh sudut bumi dari sebuah padang gurun tanpa kehidupan di Chili hingga samudera tak berdasar di Pasifik. Mungkin salah satunya adalah sebuah wilayah kecil di gurun Chihuahuan di Mexico sebelah timur, di sebuah tempat yang dikenal dengan sebutan Zona kesunyian.


Apabila kita mengemudi hingga sekitar 400 mil sebelah barat El Paso, kita akan memasuki sebuah bagian dari gurun yang terabaikan. Disini, kehidupan sangat menantang, terayun-ayun diantara kehidupan dan kematian. Kampung paling dekat yang dihuni manusia di tempat itu bernama Ceballos, berjarak sekitar 25 mil dari Zona kesunyian.

Wilayah ini sebelumnya terisolasi dari dunia luar, tidak ada hotel, tidak ada pantai atau kolam renang, juga tidak ada kehidupan, kecuali serangga-serangga gurun, reptil dan mamalia kecil yang mampu bertahan terhadap ganasnya cuaca gurun.

Namun, pada tahun 1970, sebuah misil Amerika yang ditembakkan dari Markas Militer White Sands di New Mexico tanpa sengaja jatuh di wilayah itu. Misil itu membawa dua tabung kecil berisi cobalt 57, sebuah elemen radioaktif yang berbahaya. Jadi para aparat militer Amerika Serikat dengan ijin pemerintah Mexico segera menuju wilayah itu untuk menemukan lokasi jatuhnya Misil tersebut. Sampai di tempat itu, mereka menemukan sesuatu yang tidak terduga.

Tidak ada satu sinyalpun yang tertangkap. Sinyal radio, sinyal televisi, sinyal microwave, dan sinyal satelit, semuanya tidak bisa diterima di wilayah itu. Jarum Kompas yang biasa dipakai sebagai patokan bergerak tidak karuan. Para peneliti segera membanjiri wilayah itu.

Pemerintah Mexico kemudian segera membentuk sebuah kompleks penelitian di zona itu. Tujuan utama penelitian itu adalah untuk mempelajari sebab fenomena aneh ini dan juga meneliti kehidupan hewan di tempat itu.

Para peneliti yang bekerja terus menerus di wilayah itu kemudian malah menemukan karakteristik aneh lainnya. Ditemukan medan magnet dalam level yang tinggi di zona kesunyian. Ternyata, belakangan diketahui bahwa tempat ini adalah lokasi jatuhnya hujan meteor entah berapa tahun yang lampau. Para ilmuwan berusaha menentukan apakah hujan meteor itu yang menyebabkan mineral di tanah tersebut mengandung medan magnet.

Sementara para peneliti bekerja untuk mencari sisi ilmiah penyebab karakter aneh ini, para UFOLOG segera mengajukan teori yang luar biasa. Zona kesunyian terletak di utara Rasi bintang Cancer dan memiliki lintang yang sama dengan segitiga bermuda, yaitu lintang selatan paralel ke-30, sebuah fakta yang dianggap sebagai kebetulan semata oleh para ilmuwan lainnya. Menariknya segitiga bermuda bersama piramida Mesir dan kota suci di Tibet diketahui juga memiliki karakteristik yang sama seperti zona kesunyian.

Teori para UFOLOG mendapat peneguhan dari para penduduk lokal. Mereka melaporkan sering melihat fenomena-fenomena misterius muncul di zona kesunyian. Cahaya-cahaya misterius, bulatan-bulatan cahaya aneh yang beterbangan, semak yang terbakar sendiri, bahkan piring terbang dan perjumpaan dengan alien.

Seorang peternak di dekat wilayah itu melaporkan bahwa suatu malam, langit diatas zona kesunyian pernah dihiasi oleh cahaya-cahaya terang yang misterius. Seorang penduduk lain bahkan melaporkan pernah melihat sebuah pesawat aneh yang mendarat secara vertikal di tempat itu sehingga menyebabkan semak-semak terbakar.

Satu keluarga peternak yang lain mengatakan bahwa mereka dikunjungi secara teratur oleh tiga orang misterius, dua pria dan satu perempuan. Ketiganya berambut pirang, berpakaian ketat berwarna perak dan berbicara bahasa spanyol dengan lancar. Ketiga orang misterius itu hanya meminta air minum, tidak pernah meminta makanan atau barang lainnya. Ketika ditanya darimana mereka berasal, mereka hanya menjawab "Dari atas".

Perjumpaan dengan tiga orang aneh ini juga pernah dilaporkan oleh seorang peneliti yang tersesat di zona kesunyian. Ketika sedang kebingungan, ia berjumpa dengan ketiga orang itu yang segera menunjukkan jalan pulang kepadanya.

Bagaimana faktor kebenaran dalam kisah Zona kesunyian Mexico, tidak ada yang pernah mengetahuinya secara pasti. Apakah imajinasi manusia turut menghiasi cerita-cerita diatas, juga tidak ada yang mengetahui secara pasti. Namun paling tidak fenomena alam yang aneh benar-benar terjadi di Zona kesunyian itu dan tidak ada seorangpun yang membantahnya.

(wikipedia)
Read More

Galeri foto-foto mayat alien palsu

ada banyak blog atau situs misteri atau UFO, banyak beredar foto-foto yang diklaim sebagai mayat alien. Ceritanya beragam, mulai dari foto alien di Roswell, alien Nazi, alien di Jepang, dan lain-lain. Dibawah ini adalah daftar sebagian foto mayat alien palsu yang mungkin sudah pernah anda lihat sebelumnya. Saya mendaftar hanya sebagian foto yang saya anggap paling terkenal.


Blog enigma memang blog misteri. Namun blog ini dibuat untuk memberikan informasi, bukan untuk memberikan kehebohan. Karena itu ada kategori Hoax di blog ini yang bertujuan untuk menginformasikan rekayasa berkedok misteri.

Apa itu hoax ?

Banyak yang masih belum mengetahui apa yang disebut dengan hoax. Kebanyakan mengira kata itu adalah sebuah singkatan. Namun tidak sama sekali.

Hoax adalah sebuah kata bahasa Inggris !

Definisi Hoax menurut merriam webster online dictionary (kata kerja) :
to trick into believing or accepting as genuine something false and often preposterous.
Dengan bahasa sederhana hoax adalah sebuah rekayasa atau tipuan yang dilakukan untuk tujuan tertentu, umumnya untuk olok-olok. Sesuatu dapat dianggap sebagai hoax apabila memang memiliki bukti yang tidak terbantahkan.

Apabila kita hanya "percaya" bahwa sesuatu itu hoax, maka itu hanya menjadi sebuah OPINI, bukan fakta. Karena itu kita harus menyediakan dasar yang kuat sebelum menyebut sesuatu sebagai Hoax.

Contohnya foto-foto mayat alien dibawah ini. Mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya.

Foto-foto mayat alien dibawah ini sudah beredar sangat luas di berbagai blog atau website di internet yang membahas soal misteri dan UFO. Heran, bahkan walaupun sudah diketahui bahwa foto-foto dibawah ini palsu, masih saja dibahas dan diterima sebagai kebenaran.



Ini mungkin adalah foto alien yang paling populer di internet. Namun foto ini seusungguhnya hanyalah properti museum internasional Roswell untuk merekonstruksi penemuan alien di Roswell tahun 1947. Penemuan alien tersebut masih bisa diperdebatkan kebenarannya. Namun yang pasti foto dibawah ini adalah foto alien buatan museum.




Properti usang di foto atas, kemudian diganti oleh pihak museum dengan properti alien yang lebih baru. Jadilah foto dibawah ini. Foto ini pernah masuk ke majalah National Geographic dan dianggap sebagai salah satu dari 100 foto terbaik sepanjang masa.




Ini juga properti alien dari museum internasional Roswell. Foto ini cukup populer di kalangan blog-blog UFO. Namun jika diperhatikan dengan seksama, terlihat bahwa foto seorang dengan pakaian dokter di samping sesungguhnya adalah sebuah manekin (boneka)




Lihat, betul kan ? Kalo ini foto alien yang asli, masa anak-anak main bermain dengan bebas di Markas super rahasia Area 51 ?




Foto ini, bukan dari alien di museum Roswell, namun dari sebuah film Hoax otopsi alien yang dibuat oleh Ray Santilli.




Foto alien ini juga beredar luas di internet dan blog UFO walaupun tidak sepopuler foto diatas. Namun sama saja. Foto ini adalah foto alien properti yang dipamerkan di pameran luar angkasa di Jepang dan terbuat dari lilin.




Foto dibawah ini adalah adalah cuplikan dari film berjudul "Roswell : The UFO Cover Up". Jadi mayat alien di foto tersebut hanyalah buatan pembuat film untuk tujuan ilustrasi.




Foto klasik dibawah ini beredar di internet dengan cerita bahwa seseorang menemukan foto ini di dokumen peninggalan ayahnya yang dahulu bekerja di Roswell. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto sebuah alien yang terbuat dari Latex karya seniman Holywood bernama Don Post.




Foto ini beredar cukup luas di internet dan disebut sebagai alien yang tertangkap oleh militer di Roswell. Kadang ceritanya berbeda dan disebut sebagai alien NAZI. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto rekayasa yang dibuat untuk tujuan April Mop pada tahun 1950 dan muncul di majalah Jerman "Wiesbadener Tagesblatt".



Lihat, sebagian misteri sudah terpecahkan kan ?
Read More

MISTERI LUKISAN YANG DIBUAT UFO?

Misteri lukisan pada pertanian atau crop circle selama ini belum ada penjelasannya. Misteri itu kembali menghangat saat Google menampilkannya di halaman muka. Crop circle dinilai sebagai bentuk karya seni alien. Benarkah?

Crop circle pertama kali menarik perhatian ketika difoto dari udara di ladang daerah Wiltshire Inggris. Sejak saat itu, daerah tersebut sering menjadi tempat kemunculan crop circle. Misalnya pada 2008, sebuah kode selebar 46 meter merepresentasikan sepuluh digit pertama dari Pi.

Sebagian dari karya seni raksasa ini diproduksi oleh manusia pembuat crop circle. Tapi peneliti crop circle Inggris Karen Alexander mengatakan jangan mengasumsikan semua sama.

“Tidak ada keraguan bahwa beberapa crop circle dibuat oleh manusia dan beberapa digunakan sebagai kampanye iklan,” kata Alexander. “Akan tetapi ada beberapa yang tidak diketahui asal usulnya.”

Crop circle pertama kali muncul pada pertengahan 1970-an. Wiltshire merupakan tempat bersejarah bagi beberapa situs neolithikum di Eropa, yang berasal dari 4.600 tahun yang lalu. Wilayah ini terdapat Stonehenge, Avebury, Silbury Hill dan tanah penguburan seperti West Kenneth Long Barrow.

Seakan mendapat momentum, beberapa formasi crop circle juga dilaporkan ada di Australia, Afrika Selatan, China, Rusia, dan di banyak negara lainnya, terutama yang dekat dengan situs kuno bersejarah. Tiap tahun lebih dari 100 formasi muncul di ladang-ladang di Inggris selatan

Di 1991, Doug Bower dan Dave Chorley mengaku bertanggung jawab atas crop circle selama 20 tahun atau lebih. "Saya pikir Doug Bower adalah seniman terbesar abad 20," kata John Lundberg, seorang seniman desain grafis, pencipta situs web dan diakui sebagai pembuat crop circle .

Grupnya yang dikenal dengan nama Circlemakers, menganggap praktek mereka suatu seni. Lundberg memperkirakan ada tiga atau empat perkumpulan seni crop circle yang berdedikasi dan beroperasi di Inggris Raya.

Sementara sejumlah grup kecil yang hanya membuat satu atau dua crop circle setiap tahunnya dianggap tidak serius. Circlemakers kini tidak perlu mengiklankan diri mereka. Di awal Juli, grup tersebut membuat formasi tanaman berdiameter 140 kaki untuk History Channel. Tapi mereka masih tetap melakukan pekerjaannya secara rahasia di tengah malam.

Ia mengatakan untuk membuat desain dan rencana dari awal sampai akhir dapat memakan waktu seminggu. “Ini harus lebih bagus dari sebuah gambar. Anda harus memiliki diagram konstruksi sebagai ukurannya, memberi tanda di tengahnya dan seterusnya,” kata Lundberg.

Lundberg mengatakan menjadi seorang seniman dalam formasi tanaman merupakan sesuatu yang menarik. Tapi pembuat crop circle tidak pernah memperoleh penghargaan terhadap hasil karyanya. “Jika melakukan hal itu, maka akan membuka misteri crop circle,” jelasnya.

Musim crop circle terbentang mulai dari bulan April hingga panen di bulan September, kendati waktu terbaiknya adalah pada pertengahan hingga akhir Juni. Ketika masih belum matang, gandum naik kembali ke arah matahari, membuat lingkaran terlihat tidak diratakan, kata Lundberg.

Bagamana perasaan petani setempat saat bangun dan menemukan ladang gandumnya diratakan? Crop circle menghasilkan jutaan poundsterling bagi ekonomi di Wiltshire, kata Lundberg. Lingkaran itu menjadi pusat perhatian turis, bis tur dan wisata dengan helicopter tak pernah berhenti, T-shirt, buku dan pernak-pernik lainya.

Lingkaran itu menarik orang yang percaya akan energi unik dibaliknya. Petani biasanya mengenakan sedikit biaya atau menyediakan kotak donasi bagi orang-orang yang ingin masuk ke dalam lingkaran tersebut.

“Di 1996 sebuah lingkaran muncul dekat Stonehenge dan petani mendirikan stan dan mengenakan biaya,” kata Lundberg. “Dia mengumpulkan 30.000 poundsterling (sekitar Rp 470 juta) dalam empat minggu. Nilai dari tanaman jika dipanen mungkin hanya sekitar 150 poundsterling (Rp 2,3 juta). Jadi, ya, mereka bahagia, " imbuhnya
(inilah.com)
Read More