Suasananya terlihat seperti bagian dari sebuah film horor. Pada minggu malam kemarin, di atas halaman sebuah rumah di Somerset yang sunyi, sejumlah besar burung Jalak tiba-tiba menukik, jatuh ke bumi dan mati.
Lebih dari 100 bangkai burung menutupi kebun itu sehingga terlihat seperti karpet, masing-masing dengan darah yang mengucur dari paruh dan cakarnya.
Kebanyakan burung itu mati ketika menyentuh tanah, beberapa lagi mengepak-ngepakkan sayapnya dengan lemah, jelas terlihat kesakitan, sampai petugas dari RSPCA (Royal society for the prevention of cruelty to animals) datang dan melenyapkan penderitaan itu dari mereka.

Julie Knight, 53 tahun, sedang kembali ke rumahnya di sebuah desa sunyi di Coxley pada jam
Read More
Lebih dari 100 bangkai burung menutupi kebun itu sehingga terlihat seperti karpet, masing-masing dengan darah yang mengucur dari paruh dan cakarnya.
Kebanyakan burung itu mati ketika menyentuh tanah, beberapa lagi mengepak-ngepakkan sayapnya dengan lemah, jelas terlihat kesakitan, sampai petugas dari RSPCA (Royal society for the prevention of cruelty to animals) datang dan melenyapkan penderitaan itu dari mereka.

Julie Knight, 53 tahun, sedang kembali ke rumahnya di sebuah desa sunyi di Coxley pada jam










Sebenarnya, ada satu hal yang menarik yang akan aq paparkan mengenai hubungan Kalender Bangsa Maya dengan benda peninggalan kebudayaan mereka yang lain, yaitu Crystal Skull/Tengkorak Kristal Bangsa Maya.Tapi kali ini aq minta opini dari teman-teman mengenai kisah ini,apakah bisa dipercaya atau tidak.