Monday, March 28, 2011

Waspada ! Serangan DDos Bisa Datang Kapan Saja




SJDYUKXMHV6B. Pada suatu hari saya mengalami sebuah kejadian aneh saat sedang online. Waktu itu saya sedang bermain game Literati, sebuah game permainan kata online milik Yahoo yang digemari banyak orang. Game ini gratis dan setiap pemain memiliki rating yang akan berkurang jika kalah dan bertambah jika menang. Saat itu saya sedang main dengan seorang gamer bule. Menjelang game berakhir poin saya jauh melebihi poin lawan dan, karena tidak ingin kalah, lawanku itu meminta agar game tersebut di-cancel. Saya menolak permintaan itu karena saya sudah hampir menang. Setelah saya menolak tiba-tiba lawan saya itu berkata “guess what”, dan dalam hitungan detik komputerku jadi hang, mouse dan keyboard tidak berfungsi. Bahkan tombol darurat CTL+ALT+DEL pun tidak bisa berbuat apa-apa. Terpaksa komputer saya restart yang berarti saya akan kalah dalam permainan game tadi.


Setelah kejadian itu saya berpikir mungkinkah di dunia online ini ada juga yang pake magic? Tiba-tiba saya ingat dulu ada teman yang sering mengucapkan kata “DDoS” karena selalu kesal dibuatnya. Saya berkesimpulan mungkin tadi itu saya kena serangan DDoS yagn dilancarkan oleh lawan main gameku tadi. Setelah menggugel kesana-kemari ternyata memang benar, saya baru saja mendapatkan serangan DDoS.

Dalam bahasa sederhananya, serangan DoS (Denial of Service) adalah sebuah serangan terhadap sebuah komputer atau server yang terdapat dalam jaringan Internet dengan cara menghabiskan resources yang dimiliki komputer tersebut sampai tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar dan mencegah pengguna untuk mengakses informasi atau layanan. Walaupun motif, target, dan modus serta metode melancarkan serangan berbahaya ini bisa berbeda-beda, tetapi tujuan umumnya adalah mengganggu fungsi sebuah website (IP) baik secara sementara maupun sampai waktu yang tidak ditentukan. Bentuk serangan DoS yang tipikal dan paling nyata terjadi ketika si penyerang membanjiri sebuah jaringan/server tertentu dengan request-request komunikasi atau informasi eksternal sehingga korban tidak bisa merespons terhadap trafik yang membludak (atau merespon sangat lambat). Ini memaksa komputer/server target untuk melakukan reset.

Jika DoS hanya melibatkan seorang penyerang maka serangan DDoS (Distributed DoS) melibatkan penyerang multi-level, sehingga lebih sulit dihadapi dan lebih berbahaya. Seorang penyerang bisa mengambil alih dan menggunakan komputer orang lain (termasuk komputer Anda) untuk menyerang sistem targetnya. Serangan DDoS telah banyak menghancurkan website-website perusahaan besar bahkan penyedia hosting. Bahaya serangan ini terletak pada serangannya yang meniru tabiat trafik asli, sehingga sangat sulit diidentifikasi kecuali jika telah menimbulkan kerusakan. Olehnya itu DDoS disebut “distributed” karena penyerang menggunakan banyak komputer untuk melancarkan serangan denial-of-service.

Apakah Blog Anda Berisiko?

Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang serangan DoS yang dilancarkan terhadap webstie-website besar tetapi jangan pikir bahwa situs target serangan ini hanya terbatas pada server-server besar seperti bank dan lain-lain. Sayangnya, siapa pun bisa mengalami serangan DDoS termasuk blog/website Anda. Kalau dari segi keuntungan finansial atau keuntungan kompetitif, mungkin tidak cukup beralasan bagi penyerang untuk menyerang blog kita, tetapi para pelaku DDoS ini biasanya menggunakan situs-situs kecil yang tidak memiliki sistem keamanan kuat untuk menguji-coba keahlian mereka. Jika blog/website Anda tidak diproteksi dengan baik, maka sudah pasti berisiko untuk mendapatkan serangan DDoS.

Mengidentifikasi Serangan DDoS

Cukup sulit membedakan antara serangan DDoS dan gangguan jaringan umum. Biasanya ada masalah teknis di jaringan tertentu atau proses maintenens yang sedang dilakukan oleh admin sistem yang mungkin disalahartikan sebagai serangan DOS. Akan tetapi, berikut gejala-gejala yang bisa menjadi indikator serangan DoS atau DDoS.

Jumlah spam yang tiba-tiba meningkat
Blog tidak bisa diakses
Jaringan jadi lemot dan butuh waktu sangat lama mengakses blog atau file, dll.
Blog-blog tertentu tidak dapat diakses terus menerus
Bagaimana Menghindari Serangan DDoS?

Fakta yang menyedihkan adalah bahwa tidak ada cara sederhana untuk melindungi blog/website dari serangan DDoS. Akan tetapi, ada beberapa tahapan dan strategi yang bisa membantu mengurangi kemungkinan penyerang menggunakan komputer Anda untuk melancarkan serangan DDoS, serta meminimalisir imbas serangan skala-besar. Diantaranya adalah membatasi jenis-jenis trafik yang diizinkan masuk ke dalam jaringan dengan menginstall firewall dan yang paling realistis adalah memilih hosting terpercaya yang memiliki kemampuan untuk menghalau serangan DDoS. Bagi yang masih bernaung di bawah layanan blog gratis (seperti wordpress.com dan blogspot), bahaya serangan DDoS mungkin masih terlalu jauh untuk dikhawatirkan.

Read More

Sunday, March 27, 2011

20 Miliarder Muda 2011



Miliarder-Miliarder Muda 2011 Sebanyak 20 orang muda masuk dalam 2011 Billionaires List yang dirilis Forbes pada Rabu (9/3/2011). Umur mereka semuanya di bawah 40 tahun.

Para pendiri jejaring sosial Facebook mendominasi para miliarder muda ini. Yang termuda adalah Dustin Moskovitz, yang delapan hari lebih muda dari sesama pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Keduanya sama-sama berumur 26 tahun pada 28 Maret 2011.

Yang lainnya adalah pendiri Google, Sergey Brin, yang berusia 37 tahun. Ia menjadi yang terkaya di antara para orang muda ini. Kekayaannya 19,8 miliar dollar AS.

Berikut 20 miliarder muda yang masuk dalam 2011 Billioner List, dimulai dari yang termuda :

1. Dustin Moskovitz (26 tahun) asal AS, kekayaan 2,7 miliar dollar AS, peringkat ke-420.

2. Mark Zuckerberg (26 tahun) asal AS, 13,5 miliar dollar AS (52)

3. Albert von Thurn und Taxis (27 tahun) Jerman, 2 miliar dollar AS (595).

4. Scott Duncan (28 tahun) AS, 3,1 miliar dollar AS (362).

5. Eduardo Saverin (28 tahun) AS, 1,6 miliar dollar AS (782).

6. Yang Huiyan (29 tahun) China, 4,2 miliar dollar AS (265).

7. Fahd Hariri (30 tahn) Lebanon, 1,5 miliar dollar AS (833).

8. Sean Parker (30 tahun) AS, 1,6 miliar dollar AS (782).

9. Ayman Hariri (32 tahun) Lebanon, 1,5 miliar dollar AS (833).

10. Yoshikazu Tanaka (34 tahun) Jepang, 2,2 miliar dollar AS (540).

11. Yusaku Maezawa (35 tahun) Jepang, 1 miliar dollar AS (1140).

12. Oleg Bakhmatyuk (36 tahun) Ukraina, 1 miliar dollar AS (1140).

13. Andrey Verevskiy (36 tahun) Ukraina, 1,1 miliar dollar AS (1057).

14. John Arnold (37 tahun) AS, 3,3 miliar dollar AS (336).

15. Kostyantin Zhevago (37 tahun) Ukraina, 2,4 miliar dollar AS (488).

16. Xian Yang (37 tahun) China, 1 miliar dollar AS (1140).

17. Ana Lucia de Mattos Barretto Villela (37 tahun) Brasil, 3,2 miliar dollar AS (347).

18. Fang Wei (37 tahun) China, 1,3 miliar dollar AS (983).

19. Serra Sabanci (37 tahun) Turki, 1 miliar dollar AS (1140).

20. Sergey Brin (37 tahun) AS, 19,8 miliar dollar AS (24).

Rivaldi L. Omikron
Read More

Saturday, March 26, 2011

Ubuntu



Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.


Filosofi

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Rilis

Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.

Rivaldi L. Omikron
Read More

Debian



Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.



Sejarah

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny".deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti "Deb" istilah bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar dan sekarang mantan istri pendiri Debian Ian Murdock.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude. Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( "mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu

Read More

Song of This Week - Our Happy Days :: Justice Voice

Hari ini ku merasa bahagia
Atas nikmat yang telah diberikanNya
Indah persahabatan suka cita gembira

Hari ini ku juga rasa bahagia
Ada nada yang bisa kita nyanyikan
Ada seuntai kata
yang bisa kita rasakan


Hari ini kumerasa bahagia
Atas nikmat yang telah diberikanNya
Indah persahabatan suka cita gembira

Hari ini ku juga rasa bahagia
Atas kisah yang telah kita goreskan
Ada indahnya suasana
yang slalu kita rindukan


Reff:
Bahagia karna
Indah persahabatan
Meski terungkap dalam
Satu bait sederhana

Sungguh indah ha...
indah persahabatan
yang tak kan terpisah
hingga di hari depan

Bridge:
Andai kita berbeda..
Itulah ke indahannya

Andai kita tak sama...
Tak kan memisahkan persahabatan kita

Back to Reff2

Rivaldi L. Omikron
Read More

Di Balik Tentang Dejavu



Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton. Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.

Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?

Terkait dengan Umur dan Penyakit Degeneratif

Pada awalnya, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.

Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.

Baru-baru ini, sebuah eksperimen pada tikus mungkin dapat memberi pencerahan baru mengenai asal-usul deja vu yang sebenarnya. Susumu Tonegawa, seorang neuroscientist MIT, membiakkan sejumlah tikus yang tidak memiliki dentate gyrus, sebuah bagian kecil dari hippocampus, yang berfungsi normal. Bagian ini sebelumnya diketahui terkait dengan ingatan episodik, yaitu ingatan mengenai pengalaman pribadi kita. Ketika menjumpai sebuah situasi, dentate gyrus akan mencatat tanda-tanda visual, audio, bau, waktu, dan tanda-tanda lainnya dari panca indra untuk dicocokkan dengan ingatan episodik kita. Jika tidak ada yang cocok, situasi ini akan ‘didaftarkan’ sebagai pengalaman baru dan dicatat untuk pembandingan di masa depan.

Menurut Tonegawa, tikus normal mempunyai kemampuan yang sama seperti manusia dalam mencocokkan persamaan dan perbedaan antara beberapa situasi. Namun, seperti yang telah diduga, tikus-tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan deja vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer: kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.

Menciptakan ‘Deja Vu’ dalam Laboratorium

Salah satu hal yang menyulitkan para peneliti dalam mengungkap misteri deja vu adalah kemunculan alamiahnya yang spontan dan tidak dapat diperkirakan. Seorang peneliti tidak dapat begitu saja meminta partisipan untuk datang dan ‘menyuruh’ mereka mengalami deja vu dalam kondisi lab yang steril. Deja vu pada umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di mana tidak mungkin bagi peneliti untuk terus-menerus menghubungkan partisipan dengan alat pemindai otak yang besar dan berat. Selain itu, jarangnya deja vu terjadi membuat mengikuti partisipan kemana-mana setiap saat bukanlah hal yang efisien dan efektif untuk dilakukan. Namun beberapa peneliti telah berhasil mensimulasikan keadaan yang mirip deja vu.

Seperti yang dilaporkan LiveScience, Kenneth Peller dari Northwestern University menemukan cara yang sederhana untuk membuat seseorang memiliki ‘ingatan palsu’. Para partisipan diperlihatkan sebuah gambar, namun mereka diminta untuk membayangkan sebuah gambar yang lain sama sekali dalam benak mereka. Setelah dilakukan beberapa kali, para partisipan ini kemudian diminta untuk memilih apakah suatu gambar tertentu benar-benar mereka lihat atau hanya dibayangkan. Ternyata gambar-gambar yang hanya dibayangkan partisipan seringkali diklaim benar-benar mereka lihat. Karena itu, deja vu mungkin terjadi ketika secara kebetulan sebuah peristiwa yang dialami seseorang serupa atau mirip dengan gambaran yang pernah dibayangkan.

LiveScience juga melaporkan percobaan Akira O’Connor dan Chris Moulin dari University of Leeds dalam menciptakan sensasi deja vu melalui hipnosis. Para partisipan pertama-tama diminta untuk mengingat sederetan daftar kata-kata. Kemudian mereka dihipnotis agar mereka ‘melupakan’ kata-kata tersebut. Ketika para partisipan ini ditunjukkan daftar kata-kata yang sama, setengah dari mereka melaporkan adanya sensasi yang serupa seperti dejavu, sementara separuhnya lagi sangat yakin bahwa yang mereka alami adalah benar-benar deja vu. Menurut mereka hal ini terjadi karena area otak yang terkait dengan familiaritas diganggu kerjanya oleh hipnosis.
forum.vivanews.com
Rivaldi L. Omikron
Read More

Cara Menghapus Virus Shortcut


Berikut 8 langkah praktis untuk mendepak virus yang mampu mengubah folder yang ada di dalam USB flash disk menjadi shortcut tersebut:

1. Nonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara selama proses pembersihan.

2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.

3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/

4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik menu [Start]
-. Klik [Run]
-. Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
-. Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].



5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL

[Version]

Signature=”$Chicago$”

Provider=Vaksincom

[DefaultInstall]

AddReg=UnhookRegKey

DelReg=del

[UnhookRegKey]

HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”

HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.

Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri:

-. Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
-. Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
-. Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
-. Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.

Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:

>. Icon Folder atau icon
>. Ekstensi .LNK
>. Type File ‘Shortcut’
>. Ukuran file 1 KB

Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).

7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.

Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].

8. Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx

Seperti biasa, untuk pembersihan secara optimal dan menecegah infeksi ulang, sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini dengan baik.

Original source: vaksin[dot]com & detikinet[dot]com


Rivaldi L. Omikron
Read More